Rumah yang ditempati Munasir dan Keluarga. Foto Ibas Pikiran Lampung 
Natar (Pikiran Lampung)- Apa jadinya bila tulang punggung keluarga justru menderita sakit, dan sakit tersebut cukup serius serta menghambat dirinya beraktifitas mencari nafkah untuk keluarga. Akankah ada dermawan yang bersedia mengulurkan tangannya?..

hak itu dialami oleh Munasir (31) warga Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Yang hanya menunggu belas kasihan warga sekitar, lantaran penyakit usus yang dideritanya pasca operasi sejak tiga bulan lalu justru semakin memburuk.

Himpitan ekonomi semakin memperburuk kondisi keuangan Munasir, lantaran tidak bisa bekerja untuk menafkahi kedua anaknya yang masih kecil-kecil.

Di rumah papan beralaskan tanah ukuran 4x8 inilah, Munasir hanya bisa menghitung hari, berharap penyakitnya bisa sembuh dan kembali beraktifitas seperti dulu lagi.
Dirinya mengeluhkan, penyakit dibagian perutnya yang membengkak, ternyata berdampak dipencernaannya.

"Dalam satu hari BAB bisa sampai12 kali mas," keluhnya.
Meski mengandalkan Kartu Indonesia Sehat yang dikeluarkan oleh presiden Jokowi, tak cukup untuk membiayai biaya perjalanan kerumah sakit serta lainnya, lagi-lagi faktor ekonomi yang menjadi penyebab pesimisnya Munasir. Apalagi jangkauan di tempat tinggalnya menempuh perjalanan sampai 1 jam lebih menuju kota Bandarlampung.

“Saya berharap terutama untuk kesembuhan saya saja. Yang penting saya sembuh mas,” ujarnya ketika awak media saat menyambangi kediamanya, Rabu (29/1/2020).
Sementara salah satu pihak keluarga yang saat mendampingi Munasir dikediamannya mengatakan, sekiranya pihak-pihak yang akan membantu demi kesembuhan saudaranya, pihak keluarga siap menerima uluran tangan dari berbagai pihak demi kesembuhan saudaranya.
“Kita dari pihak keluarga siap menerima uluran tangan dari segala pihak yang akan membantu saudara saya Munasir,” jelas salah satu keluarga saat awak media mewawancarai. (*/R1)

Contact Person pihak keluarga Munasir 
Muslim: 0853-6948-1074

Post A Comment: