Sukadana (Pikiran Lampung) - Kadis Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Timur, Heri Alpasa membenarkan jika anggaran publikasi untuk media masih minim.
" Memang betul yang apa yang telah diberitakan oleh beberapa kawan media tentang minimnya anggaran untuk media cetak dan online," jelasnya, kepada sejumlah awak media, Rabu (26/2/2020).

Dirinya berdalih, bahwa dana tersebut telah ada sebelumnya dirinya menjadi kadis Kominfo Lamtim.

"Saya baru diberikan kepercayaan oleh Bupati untuk memimpin Dinas Kominfo ini, sekitar bulan Januari 2020 yang lalu, jadi mengenai minimnya anggaran untuk Publikasi Media yang sebesar Rp.150.000.000, (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) sudah ada sebelum saya di sini," terang Heri.

Lanjut Heri, anggaran untuk Publikasi Media memang sangat minim. Untuk media cetak dan online yang masuk ke Dinas Kominfo sudah sekitar 187 Media. " Jadi kalau dengan anggaran Rp150 Juta tadi dibagikan dengan media yang masuk, saya kira tidak cukup kalau Per Media 1 Juta dalam satu tahun.
Untuk itu,  media yang sudah masuk, saya verifikasi lagi keabsahan dan legalitas perusahaannya.
Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada kawan media yang sudah mengkritik saya selaku Kadis Kominfo Lampung Timur untuk lebih mawas diri dan memberikan inovasi buat saya,"jelasnya.

Untuk mengatasi minimnya anggaran media ini, Heri mengaku sudah berkoordinasi dengan Asisten lll Lamtim, Wan Ruslan.

"Mengenai minimnya Anggaran untuk Publikasi Media di Diskominfo, saya bersama Asisten lll dan DPRD Lampung Timur, khususnya bersama Komisi 1 akan membahas permasalahan ini  di dianggaran APBD Perubahan," pungkas Heri.(Lis/p1)

Post A Comment: