Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Ekonomi kerakyatan menjadi program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang akan segera digiatkan dalam waktu dekat ini.
Hal ini dipaparkan sang gubernur dihadapan para awak Media saat jumpa pers di Wood Woodstair Cafe, Senin sore (3/1/2020).
"Masyarakat Lampung jumlahnya 7,2 juta, dan 70 persen berada di Pedesaan lalu bekerja di bidang atau sektor Pertanian," jelasnya. Menariknya, kata Arinal, bahwa 20 persen masyarakat miskin Lampung ada di 70 persen itu. " Dan ini yang menjadi pemikiran saya bahwa kedepan, ekonomi kerakyatan harus dibangkitkan,"tegasnya.
"Saya menginisiasi agar ada Kartu Petani Berjaya, nah di satu sisi Kartu Petani Berjaya ini beda dengan Kartu Kami, tetapi tujuannya sama,"ungkapnya.
Menurut Arinal, Kartu Petani Berjaya untuk mendukung masyarakat desa dan para petani yang menginginkan usahanya sukses. Dengan dukungan sarana produk, permodalan dan teknologi yang baik. "Dan ada upaya percepatan yang diberikan oleh Kartu Petani Berjaya. Sehingga Pruduksi meningkat, pasarnya bagus, pendapatan meningkat, maka yang kita harapkan kebangkitan masyarakat Lampung, melalui Unit Pengelolaan Ekonomi Masyarakat," jelasnya.
"Bayangkan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan itu ada 361 varietas Anggrek belum termanfaatkan, kemudian punya Badak, Gajah, Harimau dan Rusa, tidak semua Provinsi memiliki itu," paparnya.
Kemudian, lanjutnya, Lampung juga ada wisata bahari, ada Pulau Kiluan, ada menyelam, ada Anak Krakatau, maka inilah yang disebut Pariwisata Destinasi untuk Nasional.
"Dan ini sedang kita programkan, sehingga masyarakat Jakarta, masyarakat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bisa hadir di Lampung dan ini salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan Ekonomi Lampung pada masa yang akan datang," jelasnya.
Lanjut Arinal, tentu ini tidak gampang, Insfrastruktur yang harus disiapkan. "Oleh karena itulah Insfrastuktur akan kita bangun, untuk mendukung Ekonomi Kerakyatan melalui Pertanian, Pariwisata dan sektor-sektor lainnya," pungkas Arinal.
Hadir dalam acara itu para kepala Dinas, pejabat eselon dan jajaran, PLN UID Rajabasa dan insan media. Di antaranya Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, para Pimred, Pimprus dan jurnalis baik media online dan televisi. (San/napi)
Post A Comment: