Tubaba (Pikiran Lampung)- Pembangunan di satu kabupaten sejatinya menggunakan uang rakyat. Yang tentu saja peruntukannya untuk kesejateraan rakyat. Apa lagi jika itu menyangkut pembangunan fasilitas umum, seperti jalan. Namun, apa jadinya jika yang dibangun tersebut jangankan untuk dinikmati, melihatnya pun rakyat dibuat 'susah hati'.

Hal inilah yang terjadi di Tiyuh (kampung) Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Sebab, jalan onderlagh yang baru hitungan jari dibangun tersebut saat ini justru kondisinya sudah rusak parah. Rakyat setempat lantas bertanya, benarkah jalan tersebut telah dikerjakan sesuai juklak dan juknis serta RAB yang ada.

 " Iya mas, jalan itu kok udah dibangun tapi sudah ahncur dan susah dilewati begitu ya," ujar Aling, salah seorang warga yang sedang melintas jalan tersebut, belum lama ini. Dia berharap agar pihak terkait bisa mengusut pekerjaan ini. Karena diduga, jalan tersebut dikerjakan secara serampangan dan berbau korupsi. " Semoga pihak berwenang bisa mengusut pengerjaan jalan ini,"harap Kijo, warga lainnya yang juga melintasi jalan tersebut.

Sementara itu, rusaknya onderlagh yang berlokasi Rk 1,Tiyuh jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung Tubaba itu belum juga dilirik oleh pihak berwenang di Bumi Ragem Sai Mangei Wawai. Pihak Inspektorat  Tubaba mengaku belum melakukan pengecekan.

Pada saat s awak media pikiranlampung.com mengkonfirmasi kepada Erawan, Irban II Inspektorat Tubab,  mengaku belum melakukan pengecekan ke lapangan." Kami belum melaporkan ke pak inspektur, Dia lagi rapat dan sesuai prosedur kami nunggu intruksi,"kilahnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin.

Untuk diketahui, pembangunan Onderlagh Tiyuh Jaya Murni di suku 1,2 & 3 menelan anggaran dana desa Rp205.375.000; Mirisnya, Onderlagh yang berada di Rk 1 dengan panjang 700 meter, belum berusia 2 bulaj sudah mengalami kerusakan.

Lucunya, pihak aparatur pemerintah Tiyuh saat diwawancarai beberapa waktu lalu, menuding kerusakan Onderlagh tersebut selain faktor alam, juga karena dilintasi kendaraan bermuatan berat.

" Akibat jembatan di jalan poros rusak, maka kendaraan lewat di Onderlagh kami tersebut,"ucapan Sukatun, Kepala Tiyuh Jaya Murni, belum lama ini.

Dan Sukatun mengaku, pihaknya sudah melakukan informasi rusaknya Onderlagh tersebut ke pihak dinas dan kecamatan Gunung Agung. (Muhtar)

Post A Comment: