Tubaba (Pikiran Lampung)-Sekitar pukul 70.30 wib Minggu (15/2/2020) pagi ratusan masyakarat Tiyuh Gedung Ratu, kecamatan Tulangbawang Udik Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) turun ke jalan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka gotong royong akbar yang dimotori oleh mulei menganai (muda mudi) tiyuh (Kampung) Gedung Ratu.

Yang menjadi pusat kegiatan yaitu, memperbaiki jambatan gantung yang dibangun pada tahun 1987 silam. Kini jembatan yang berusia 33 tahun itu akan menjadi ikon tiyuh Gedung Ratu. Sebab lantai jembatan yang semula kayu, kini diganti menggunakan bambu yang telah dianyam sedemikian rupa dan nampak terlihat indah.

Tujuan kegiatan mulei menganai yang didukung oleh masyakarat tersbeut, ingin menjadikan jambatan yang berusia puluhan tahun itu. Selain dapat dilalui, juga menjadi tempat destinasi wisata. Terutama, sebagai tempat sport foto bagi kalangan anak muda. Baik dari luar daerah maupun dari dalam daerah. Sebab, jembatan ini sangat unik dan asri.

Selain ratusan masyarakat, nampak hadir pada kegiatan gotong royong akbar tersbeut, anggota DPRD Tubaba Arif. Anggota DPRD itu merupakan putra asli tiyuh Gedung Ratu yang merupakan dapil pemilihannya dan nampak hadir juga Babinkantipmas, serta Babinsa.

Sementara Mursalin, kepalaku tiyuh Gedung Ratu saat berada di lokasi mengatakan, pihaknya sangat antusias dan bangga dengan mulei menganai dan masyarakat tiyuh setempat, yang bartisipasi dalam budaya gotong royong sehingga masyarakat dapat hadir semua.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada mulei menganai tiyuh Gedung Ratu yang sangat peduli dengan kampung sendiri dalam berpastisipasi bersama membangun tempat sendri. Saya berharap agar kekompakan ini dapat kita jalin terus dengan semangat kebersamaan dan terus bina rasa memiliki tiyuh gedunh ratu,”kata Mursalin. (Muhtar)

Post A Comment: