Tubaba (Pikiran Lampung) -Para Kepalo Tiyuh (Kampung) kembali mendapatkan peringatan keras dari Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Fauzi Hasan. Pasalnya, banyak kepalo tiyuh yang disinyalir malah ikut rapat atau Musrenbang.

Hal ini terungkap saat Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lambu Kibang dan Kecamatan Pagar Dewa, hari Kamis (30-01-202 kemarin.

Musrenbangcam Lambu Kibang dihadiri oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, SE.MM, Asisten II Lekok, Kepala Bappeda Nopriwan Jaya, Kepala Dinas Peternakan Nazaruddin, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perkimta, Beberapa Pejabat Eselon, Kapolsek Lambu Kibang, Camat Lambu Kibang, Seluruh Kepalo Tiyuh se-Kecamatan Lambu Kibang serta Tamu Undangan, yang dilaksanakan sekitar pukul 8.30  Wib, di Balai Tiyuh Gunung Sari.

Sedangkan Musrenbangcam  Pagar Dewa dilaksanakan di Kantor Camat Pagar Dewa, pukul 13 00 Wib.

Pada pembukaan Musrenbang, Camat Lambu Kibang Haderiansyah Priala Hatang S.SIP, MH, menyampaikan terima kasih atas Program2 Pembangunan di Kecamatan Lambu Kibang di Tahun 2019. "Tentunya akan ada Rencana Pembangunan yang akan datang, melalui Aspirasi dari semua Tiyuh, umumnya meminta untuk Pembangunan Infrastruktur," jelasnya.

Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan mengatakan, usulan yang disampaikan Kepala Tiyuh dan Masyarakat, sebagian besar masih dalam Bidang Infrastruktur Jalan, Bidang Pendidikan dan Pertanian.

"Namun, Kami juga berharap Kepada Aparatur Tiyuh, dapat melakukan Pembangunan Tiyuh dengan skala Prioritas yang hanya dibutuhkan," harapnya.

Wabup Fauzi, meminta agar semua Kepala Tiyuh dapat hadir pada Acara Musrenbang seperti ini, karena rapat seperti ini penting merupakan suatu kewajiban.

"Saya banyak mendengar di Kecamatan - kecamatan, banyak Kepala Tiyuh yang malas mengikuti Rapat, oleh karena Kepalo Tiyuh seperti ini mendingan mundur saja," tegasnya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, bahwa usulan dari tiap - tiap Tiyuh apabila sama yaitu Pembangunan Infrastruktur, maka nantinya yang akan di akomodir adalah Tiyuh yang benar-benar membutuhkan Pembangunan.

"Jadi tentu akan bergiliran di akomodir,  namun kita dahulukan yang paling membutuhkan, dalam Skala Prioritas tentunya di survey terlebih dahulu," pungkasnya.

Dalam Musrenbang Kecamatan Lambu Kibang seperti yang disampaikan oleh Perwakilan dari Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, meminta Peningkatan Jalan menjadi Lapen dan Drainase, Perbaikan Pustu dan Rehap Pagar.

Sementara Tiyuh Kibang Budi Jaya mengusulkan, untuk Guru Ngaji agar mendapat Insentif. Di Tiyuh Kibang Tri Jaya mengusulkan, Pembinaan Karang Taruna dari Karang Taruna Kabupaten. Dan Tiyuh Lesung Bakti Jaya meminta, Pembuatan Gerbang Tiyuh atau Gerbang Pembatas Kabupaten, dan Perbaikan Jembatan serta meminta Disduk Capil untuk bisa keliling dalam Pembuatan E- KTP.

Ketua Kelompok Tani Sarmanto, dari tiyuh Kibang Yekti Jaya meminta, Penyaluran Pupuk Subsidi dan Perbaikan Drainase. Terakhir Kepala Tiyuh Gunung Sari mengusulkan Bedah Rumah dan Pembangunan Bronjong serta Pembangunan Jembatan Penghubung antara Sumber Rejo dan Gunung Sari.

Pada umumnya dari  hasil Musrenbang di dua Kecamatan, baik Lambu Kibang Maupun Pagar dewa mengusulkan Perbaikan Insfratruktur. (Muhtar)

Post A Comment: