Kegiatan Puja Wali merupakan kegiatan rutin setiap 210 hari bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Adapun ribuan umat Hindu se Lampung menghadiri kegiatan yang dilakukan selama tiga hari (28-29 Agustus hingga 1 Maret 2020).
Ketua PHDI Provinsi Lampung, Ir. I Ketut Pasek mengatakan makna Puja Wali adalah memperingati dan merayakan hari kelahiran pura dengan sembahyang bersama untuk menyampaikan rasa syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui prabawa-Nya). “Atas semua berkah dan anugerah-Nya selama ini telah dinikmati oleh umat Hindu di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Selain melakukan sembahyang bersama juga dengan mengumpulkan sumbangan baik berupa uang dan barang serta bergotong royong. “Puja Wali kali ini adalah yang ke 70, dengan usia pura 40 tahun, yang dilaksanakan selama 3 hari, 28-29 Februari dan 1 Maret 2020. Pelaksana kegiatan warga dari Kabupaten Tulang Bawang dan warga Kota Bandar Lampung, WHDI Kota Bandar Lampung, KMHDI Cabang Kota Bandar Lampung, PERADAH yang dikoordinir oleh Parisada Hindu Dharma Kabupaten Tulang Bawang dan Badan Pengelola Pura Provinsi Lampung,” tuturnya.
Kegiatan Puja Wali juga dilakukan pembacaan dharma wacana yang disesuaikan dengan permasalahan umat terkini untuk mendapatkan pencerahan. Sehari sebelumnya juga telah dilakukan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Puja Wali juga dihadiri oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Bupati Tulang Bawang Winarti, Kepala Bidang Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Bapak I Ketut Gde Riasta Astawa, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Tulang Bawang I Wayan Putu Umbara, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Bandar Lampung Drs. I Dewa Kadek Artha, beserta jajaran pengurus PHDI provinsi, kota dan kabupaten se Lampung. (**)
Post A Comment: