Perang tersebut dilakukan bersama Pemerintah Kota Bandar Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri, dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah sarana dan prasarana umum yang banyak digunakan masyarakat. Seperti masjid, kantor kecamatan, terminal, dan pondok pesantren. Seluruh babinsa yang ada di enam wilayah koramil dikerahkan untuk membantu proses penyemprotan disinfektan ini.
“Penyemprotan disinfektan memang lebih banyak difokuskan di masjid-masjid yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung. Karena hari ini akan dilaksanakannya salat Jum’at sehingga memastikan bahwa warga bisa tetap beribadah dengan baik dan nyaman,” kata Mayor Inf Andri.
Namun meski sudah dilakukan penyemprotan, Kasdim mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan, serta tidak banyak keluar rumah selama masa isolasi yang ditetapkan pemerintah.
“Jangan lupa cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer. Jangan banyak beraktivitas di luar ruangan sesuai dengan imbauan dari pemerintah. Dan yang paling penting adalah tetap berolahraga dan makan-makanan yang bergizi, tidak panik, serta jangan banyak termakan berita hoaks,” tegas Kasdim.(Lis/Wawan)
Post A Comment: