Bandarlampung (Pikiran Lampung) -- Komandan Kodim (Dandim) 0410 Bandarlampung (KBL) Kolonel Romas  Hernandes mengikuti kegiatan Vivin Rapim Kodam II Sriwijaya tahun 2020.

Kegiatan Vicon Rapim Kodam ll/SWJ Tahun 2020 dengan tema, "Membanggun Kodam ll/SWJ yang Adaptif"   ini dipmpin langsung Pangdam ll/SWJ Mayjen TNI Irwan IRWAN S.IP, M.Hum. Dan diikuti oleh (16) enam belas orang peserta, bertempat di ruang A.Yani Makorem 043/Gatam Jl.Teuku Umar No.85 Kel.Penegahan Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung, Senin, (16-03-2020)

Hadir juga dalam kegiatan ini, Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Para Dan/Ka Satdisjan Korem 043/Gatam, Danyonif 143/TWEJ Mayor Inf Triano Ikbal S.IP, M.SI


Dalam sambutannya Pangdam Il/SWJ Mayjen TNI Irwan IRWAN, S.IP,  menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Rapim di mabes TNI AD.

"Sebagaimana kita pahami bersama bahwa Rapim Kodam ll/SWJ TA.2020, merupakan tindak lanjut dari Rapim ini dan Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, untuk menjabarkan pokok pokok kebijakan Panglima TNI dan Kasad pada TA.2020. Yang nantinya akan diturunkan menjadi pokok pokok kebijakan Pangdam ll/SWJ pada TA.2020, sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan dan pencapaian tugas selama satu tahun ke depan," jelasnya.

Tujuan dari pelaksanaan Rapim Kodam TA.2020, lanjutnya, adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran selama TA.2020 dan menyampaikan garis besar Program Kerja dan Anggaran selama TA.2019 dan menyampaikan garis besar Program Kerja dan Anggaran TA.2020.
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah terwujud nya kesamaan persepsi dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran TA.2020 secara benar,tertib Administrasi dan Akuntabel tercapai nya pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Kodam ll/SWJ TA.2020 secara optimal dalam rangka keberhasilan pelaksanaan tugas serta terwujud nya pemahaman tentang visi,misi kesiapan dan kesiapsiagaan satuan Kodam ll/SWJ untuk melaksanakan tugas pada TA.2020.

"Kesemuanya itu, selaras dengan tema yang di usung dalam Rapim Kodam ll/SWJ TA.2020 kali ini yaitu, "membanggun Kodam ll/SWJ yang adaptif"
tema ini kira nya mampu menjadi pendorong para peserta Rapim untuk semakin memantapkan keberhasilan tugas satuan dalam pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TA.2020 Khusus nya dalam aplikasi pencapaian tugas pokok di wilayah masing masing yang akan selalu bersentuhan dengan rakyat dan pemerintah daerah setempat,"jelasnya.

Pada pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TA.2019 yang lalu ada beberapa evaluasi yang perlu diperbaiki oleh kita semua, sehingga tidak terulang pada TA.2020 ini yaitu :
a. Masih yerjadi nya pelanggaran di satuan meskipun dibandingkan dengan pelanggaran pada tahun 2018 mengalami penurunan jumlah 83 kasus menurun 35.15% dibandingkan TA.2018 jumlah personil yang melanggar sebanyak 95 orang menurun 33.09% dibandingkan TA.2018.
b. Perencanaan dan persiapan,serta pengendalian dan  pengawasan latihan belum maksimal
c. Kegiatan Werving belum Optimal.
d. Penetapan Administrasi BMN yang belum teliti.
e. Kurang nya peran aktif Dansatgas TMMD dalam mengerahkan keterlibatan Masyarakat dalam pelaksanaan TMMD.
f. Masih kurang nya pembenahan Dansat tentang Prosedur kegiatan penarikan anggaran sehingga berpengaruh pada daya serap anggaran.
g. Peran Sistem Pengendalian Internal (SPI) belum optimal.
i. Beberapa evaluasi tersebut di atas, perlu sama sama kita pahami dan cermati untuk mencari solusi terbaik agar tidak terluang pada pelaksanaan Progjagar TA.2020.

Selain menyampaikan evaluasi tersebut, "Saya juga akan menyampaikan beberàpa Arahan dan Petunjuk Pimpinan, yang perlu diketahui dan mendapat perhatian para peserta Rapim sekalian," jelasnya

Berikut adalah pengarahan dan penekanan Palima TNI pada Rapim TNI Tahun 2020 yang perlu kita ketahui bersama. Panglima TNI menyampaikan bahwa,  sebentar lagi kita akan menghadapi pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di 270 wilayah, terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota. Pilkada serentak 2020 adalah pesta Demokrasi dengan Kompleksitas tinggi maka kita berkewajiban turut menjaga stabilitas keamanan Nasional dalam bentuk perbantuan kepada Polri agar pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan berlangsung dengan  damai, aman dan lancar.

Kita semua diharapkan dapat memahami potensi kerawanan yang dapat terjadi yaitu berupa, Kecurangan, Money Politic, Kampanye Hitam, Pengerahan Massa, Hoax, Proses perhitungan suara, Isu Sara dan Anarki, serta Intimidasi dan Premanisme.

Potensi kerawanan tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia sehingga perlu antisipasi kita bersama.

Arahan selanjut nya adalah bahwa keberadaan Institusi TNI adalah bagian Integral Bangsa dan TNI sebagai alat Negara Komponen utama pertahanan Negara serta Garda terdepan Bangsa, "Maka dalam melaksanakan Tugas, Peran dan Fungsi nya TNI akan memberikan kontribusi terbaik, dalam mensukseskan penyelengaraan Pilkada serentak TA.2020 serta menjamin stabilitas keamanan Nasional," jelas Panglima TNI.

Adapun penekanan Panglima TNI pada Rapim TNI Tahun 2020 yang harus kita perhatikan bersama dan kita laksanakan adalah :
a. Selalu menerap kan P5, Proper Planing Prevent Peaceful  Performance.dalam setiap pelaksanaan tugas.
b. Meningkatkan kesiapsiagaan Komando Kewilayahan dan kekuatan TNI tergelar.
c. Waspadai kerawanan Pilkada serentak,Politik Identititas dan Disrupsi Sosial.
d. Turun kan Ego sektoral dan selalu kedepan kan Koordinasi.
e. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap perkembangan situasi di wilayah,cegah dini deteksi dini.
f. Selalu menjaga kepercayaan rakyat kepada TNI.
g. Selalu menjaga Netralitas TNI.
h. Menjadikan TNI dan Polri Teladan Perekat Kemajemukan Bangsa.

Selaras dengan kebijakan Panglima TNI, "Saya sampai juga penekanan Kepala Staf Angkatan Darat yang dapat kita jadikan Pedoman dalam mengemban tugas ke depan," jelas Pangdam II/SWJ yaitu :
a. Tingkatkan keimanan dan ketagwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, bermasyarakat, berbagsa dan bernegara,
b. Laksanakan kegiatan olahraga setiap hari sebelum bekerja.
c. Siapkan satuan untuk perbantuan kepada Pemda dan Polri dalam rangka tugas pengamanan Pilkada pada Tahun 2020 dengan menjunjung tinggi Netralitas serta yakinkan seluruh Prajurit yang terlibat memahami aturan Pelibatan.
d. Tingkatkan kesiapan Oprasional satuan untuk penanggulangan bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan khusus nya Satuan yang tergelar di daerah rawan bencana maupun untuk penugasan lain nya. e. Laksanakan prosedur dan mekanisme pengamanan dalam latihan untuk menghindari kecelakaan latihan (Zero Accident).

e. Tingkat kan kesadaran penggunaan media sosial dengan tidak menyebarluaskan dan menanggapi berita Hoax serta mengedepan kan pengamanan berita yang berkaitan dengan TNI.

f. Laksanakan seluruh tugas yang diberikan dengan sebaik baiknya sehingga dapat mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan Signergitas dengan intansi dan komponen bangsa lain nya guna
meningkatkan citra dan memantapkan kemanunggulan TNI- Rakyat.

Sebagai tindak lanjutan dari kebijakan Komando atas dalam mendukung kesuksesan Pemilu 2020 sesuai dengan strategi TNI dan TNI AD. Kodam ll/SWJ melaksanakan beberapa Strategi untuk Antisipasi Potensi kerawanan yang mungkin timbul diantaranya, Strategi Sinergi di Wilayah Sumbagsel terdapat 2 Provinsi, 3 Kota dan 29 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak, dalam membantu penyelengaraan Pilkada khususnya dalam hal pengamanan Kodam ll/SWJ tidak bertindak sendiri.

Terlebih dalam kapasitas Pengamanan Langsung (Pamsung) pada pelaksanaan Pilkada Kodam ll/SWJ melaksanakan oprasi bantuan kepada Polda setempat sehingga Sinergi dengan berbagai Stakeholders adalah suatu keharusan dalam era demokrasi dan transparansi Publik tidak ada Hegemoni Intansi yang dapat berdiri sendiri dalam penyelengaraan kegiatan dan event Nasional perlu diingat bahwa Sinergi adalah Synchronized Energy energi dari berbagai pihak yang kita Sinkronisasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Strategi  penangkalan 8 ( delapan) potensi kerawanan juga dapat terjadi diwilayah Sumbagsel, sehingga perlu antisipasi kita bersama untuk menciptakan daya tangkal atau Deterrence Effect, yaitu mencegah niat pihak pihak tertentu untuk mengganggu pelaksanaan pilkada diwilayah Sumbagsel, maka perlu dilaksanakan penguatan pungsi Teroterial dan Identifikasi daerah daerah rawan tersebut. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan muncul nya gangguan ke amanan dalam operasi bantuan kepada Polda setempat. Di perhitungkan secara matang penempatan Pasukan dan Alutsista tanpa mencederai asa, netralitas yang terus menerus kita kedepan,
Strategi kesiagaan Kodam ll/SWJ sebagai Komando kewilayahan dituntut untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan, agar selalu siaga dan waspada tinggi, kesatuan harus selalu siap mengatasi berbagai macam bentuk ancaman kesiagaan.

Di laksanakan selama 24 jam dalam 7 hari/Seminggu mulai dari sebelum pada saat dan setelah pemungutan suara, kesiagaan diturunkan setelah Proses Penghitungan Suara selesai dan terdapat Indikasi situasi Kondusif.

Selanjut nya dalam mengemban Tugas Tugas, kedepan perlu di ambl langkah langkah penting dalam mensukseskan Pilkada 2020,  antara lain, "Hilangkan ego sektoral dan Esprits de Corps berlebihan yang dapat menjadi penghambat dalam Pelaksanaan Komunikasi, Kordinasi, Singkronisasi dan Harmonisasi, dalam setiap pelaksanaan tugas di lingkungan atau wilayah stempat," ungkapnya.

Para Pemimpin disemua jajaran harus menjadi Faktor Pemersatu dan mendinginkan suasana ketegangan bila muncul persoalan, jangan justru ikut menjadi penghasut terutama kelingkungan anak buah, sehingga menjadikan suasana semakin panas yang akan menjadi pemicu perpecahan.

Membentuk Forum Forum dan Posko Posko terpadu di berbagai wilayah penugasan guna menghadirkan rasa aman dan Damai di lingkungan masyarakat sebagai wujud hadir nya negara dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada 2020, membangun jalur-jalur komunikasi yang cepat, seperti halnya melalui Media Sosial,  yang akan memudahkan komunikasi serta menerobos kebuntuan informasi, mampu merespon dan menyikapi secara dini, laksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih humanis dan terapkan kepemimpinan yang membumi, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2020.

"Namun kita tetap tidak meninggalkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan sehingga meningkatkan soliditas antara Aparat dan menciptakan daya tangkal tinggi
Terhadap pihak pihak yang akan memancing kekeruhan  Sinergitas dan Soliditas TNI - Polri memiliki peran besar dalam keberhasilan pengamanan Pilkada Serentak 2020, oleh karena itu kita diwajibkan menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu tersebut," ungkap Danrenm 043/Gatam

Langkah -
langkah  antisipasi terhadap potensi bencana aktual yang terjadi di wilayah Sumbagsel, baik yang di akibatkan oleh iklim dan cuaca Aktivitas Geologi, wabah penyakit  seperti  Novel Coronavirus  Maupun, bencana akibat konflik manusia dengan satwa liar seperti yang terjadi baru baru ini di air Sugijan yang mengakibatkan seorang personil Babinsa Kodim 0402/ OKI  meninggal Dunia.

Peran Kodam ll/SWJ dalam Penanggulangan Bencana baik yang di akibatkan oleh Alam maupun Manusia masih sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana tersebut, di butuhkan Sinergitas dengan Intansi terkait dan komponen bangsa lain nya. Hal ini merupakan tantangan bagi Kodam ll/SWJ untuk dapat melaksanakan tugas nya secar optimal dalam penangulangan kebencanaan melalui pelibatan Satpur/Satbanpur Jajaran.
Kodam ll/SWJ maupun satuan kewilayahan yang bersinergitas dengan Polri Dinsa kesehatan, BKSDA dan BNPB/BPBD di daerah.

Perlu diingatkan bahwa pada akhir Rapim ini, "Saya akan menyampaikan pokok pokok kebijakan Pangdam ll/SWJ dan penekanan yang harus dipedomani
Dalam pelaksanaan tugas kedepan oleh karena itu saya perintahkan untuk mengikuti Rapim ini dengan sungguh sungguh, tanyakan apa yang belum dimengerti dan dipahami, sehingga seluruh tugas pokok ke depan yang di bebankan kepada Kodam ll/SWJ dapat terlaksana dengan lebih baik dan mencapai hasil," jelasnya.

Selanjut nya, "Pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 Rapim  Kodam ll/SWJ Tahun Anggaran 2020 secara resmi Saya nyatakan dibuka," pungkas Danrem 043/Gatam.

Pada pukul 11.55 WIB Kegiatan Vicon Rapim Kodam II/Sriwijaya
Tahun 2020  selesai dengan tertib dan aman. (Lis/Red)

Post A Comment: