Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Bertempat di Gudang CFS (Container Greight Station) Pelabuhan Panjang digelar acara Coffee Morning bersama Pemerintah Propinsi Lampung, bea Cukai, Stakeholder, Pengguna Jasa dan pelaku usaha Ekspor / Impor dalam rangka meningkatkan Ekspor dan mengendalikan Impor, Senin (09/03/2020).

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Dalam paparanya, Gubernur lampung menyampaikan bahwa Propinsi Lampung Harus terus meningkatkan Eksport komoditi unggulanya seperti Singkong, Kopi dan Kelapa Sawit bukanya mengimpor Komoditi tersebut dari luar, demi memajukan Perekonomian Lampung disektor Ekspor.

Tujuan dari Gubernur Arinal ini adalah untuk meningkatkan ekspor dan bagaimana Ekspor di Lampung bisa meningkat, dalam dua tahun terakhir Propinsi lampung terus mengalami penurunan dalam bidang ekspor dikarenakan terus melonjaknya permintaan Impor yang sebenarnya dapat diminimalisir dikarenakan produk – produk tersebut sebenarnya tersedia di Propinsi lampung itu sendiri, oleh karena itu Gubernur Arinal menyampaikan  kepada berbagai pihak untuk mendukung peningkatan Ekspor Propinsi lampung salah satunya peningkatan ekspor melalui Pelabuhan Panjang.


Hal tersebut langsung disambut baik oleh General manager IPC Panjang Drajat Sulistyo dengan menyatakan bahwa IPC Panjang siap memfasilitasi dalam sektor kepelabuhanan demi terwujudnya peningkatan Ekspor produk unggulan Lampung ke berbagai Negara.

Dalam pemaparannya, General Manager Menyampaikan bahwa IPC Panjang yang terus berbenah dalam hal Infrastruktur dalam hal ini fasilitas dermaga dan Pelayanan, berkomitmen akan terus bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Propinsi dalam memajukan perekonomian Lampung salah satunya General Manager IPC Panjang menawarkan penggunaan Gudang CFS (Container Freight Station) kepada para pelaku usaha dalam hal pemangkasan waktu dan biaya pengiriman adalah dengan melakukan penyimpanan barang / penumpukan barang sebelum dikemas kedalam Container yang akan dikirim ke Negara tujuan.

General Manager juga menyampaikan terkait dengan permintaan kebutuhan barang yang diajukan beberapa Negara baik komoditi hasil bumi maupun peternakan kedepannya yang harusnya bisa menjadikan kesempatan kepada semua pihak agar peningkatan Ekspor dan peningkatan nilai jual Komoditi asli Lampung dapat semakin berkembang dapat terwujud nyata.

Senada juga yang disampaikan Kepala Kantor wilayah DJBC Sumatera Bagian Selatan bahwa Bea dan Cukai juga siap untuk mendukung program ini dengan cara melakukan beberapa langkah – langkah yang mengedukasi terhadap pelaku usaha tentang langkah dan cara yang baik dan benar terkait dengan Clearance dan cukai  Ekspor dan Impor barang.

Kepala KSOP kelas I Panjang juga menyampaikan bahwa sebagai regulator Pelabuhan akan terus mendukung dan bersinergi demi terwujudnya hal – hal yang disampaikan dan dipaparkan dari berbagai pihak yang pada akhirnya demi memajukan perekonomian Lampung.(red)

Post A Comment: