Sosialisasi ini pun dilakukan secara humanis dan persuasif. Lewat para babinsa, sosialisasi ini dilakukan di masjid, pertokoan, pabrik, pangkalan ojek, hingga mendatangi warga. Hal ini dimaksudkan agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan dijalankan oleh warga atas kesadarannya sendiri.
Pasi Ops Kodim 0410/KBL, Kapten Inf Djafar mengatakan, imbauan yang diberikan kepada masyarakat yakni tidak berkumpul dan mengadakan keramaian, serta tidak mudik lebaran.
“Kami minta kepada masyarakat untuk tidak panik sehingga melakukan penimbunan logistik dalam skala besar,” jelas Pasi Ops.
Kapten Inf Djafar menuturkan, masyarakat juga diminta untuk tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak di luar dan jika harus keluar rumah harus menggunakan masker.
“Kami juga meminta warga untuk tidak menolak keberadaan jenazah positif Covid-19 jika akan dimakamkan di wilayahnya, karena jenazah tersebut dimakamkan sesuai standar WHO. Namun kita berharap tidak ada lagi jenazah Covid-19 yang dimakamkan dan semua yang terinfeksi bisa sembuh,” ujarnya.(lis/wawan)
Post A Comment: