Aryadi. Foto ist
Bandarlanpung (Pikiran Lampung) – Korban positif Corona di Provinsi Lampung terus bertambah. Dari informasi yang ada, kali ini seorang bayi malang berusia 11 bulan dinyatakan positif Covid-19. Lantas, hal ini jadi pertanyaan, sampai dimana peran dan pengawasan otoritas terkait.

Sebab, pasca dikabarkan telah ada seorang anak berusia 11 bulan dinyatakan positif terjangkit virus mengerikan itu, masyarakat resah dan panik. Sebab,  anak tersebut saat ini masih dalam isolasi mandiri.
Hal ini terlihat dari ungkapan salah satu tokoh pemuda di Bandarlampung, Aryadi Citra Raditya.

“ Ini jadi pertanyaan besar, kenapa seorang anak usia 11 bulan di isolasi mandiri. Mohon maaf,  seorang pengemufi ojol dalam merawat anaknya tersebut yang positif Covid-19, apa bisa maksimal," jelasnya, Selasa (5/5)

Untuk itu, lanjutnya, hal ini sangat mrreka sayangkan. ''Kami komunitas ojol sangat mengecam tindakan pemprov yang sepertinya melakukan pembiaran," ujar Aryadi geram.

Dia mempertanyakan keseriusan pemerintah terutama Gugus Tugas Covid-19 Lampung dalam hal penanganan pasien positif Corona. " Kedepannya hal ini tidak boleh terjadi lagi. Pemprov Lampung dan pihak terkait lainnal harus  lebih serius dan crkap tanggap untuk penanganan pasien positif Corona," tegasnya. Dari informasi yang beredar, bayi malamg ini berasal dari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Orang tua dari sang bayi adalah salah satu pengemudi ojol. (WAN)

Post A Comment: