Tubaba (Pikiran  Lampung)--
Sutrisno, warga kabupaten Tulangbawang Barat, nyaris mnjadi korban begal di tenggah jalan dekat jembatan Pagar Dewa, Selasa (12/5/2020).

Meskipun sudah bulan puasa, tidak mencegah orang untuk berhenti melakukan tindakan kriminal, salah satunya adalah tindakan begal. Para pelaku begal sering tidak segan-segan melukai para korban demi merampas harta bendanya.
Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Sutrisno warga Tiyuh Pancamarga kecamatan Batu putih, Tulang bawang Barat (Tubaba).

Saat ditemui awak media Sutrisno menjelaskan dia nyaris menjadi korban pembegalan di jalan dekat jembatan Pagar Dewa.

"Pelaku berjumlah dua orang, dengan ciri ciri  salah satu pelaku badan tinggi bersih mengunakan baju kaos crem dan celana pendek, mengunakan sepedah montor Honda Revo namun tidak ada plat nomor polisinya," jelasnya.

Kejadian tersebut bermula, saat dirinya inggin membayar pajak mobil punya mertuanya. "Saat di  perjalanan kabupaten dekat jembatan pagar dewa, saya dihadang dua pria membawa senjata tajam jenis golok dan meminta motor saya. Namun saat saat salah satu hendak mengambil motor, saya membela diri dan berkelahi dengan salah satu pelaku," jelasnya.

Menurutnya, sempat terjadi tarik menarik kontak motor, sehinga dirinya mengalami luka bacok di dua jari  tangan. *.Alhamdulillah pelaku kabur arah balik dan motor saya tidak jadi diambil,"jelasnya.

Beberapa saat kemudian ada warga lewat dan dirinya meminta untuk melaporkan kejadian itu ke aparatur Tiyuh setempat. "Saya dibantu sekertaris tiyuh  dan warga Pagar dewa dibawa ke Puskesmas terdekat, dan mendapat pertolongan medis dengan luka bacok di jari 12 jahitan,"pungkasnya. (Muhtar)

Post A Comment: