Bandarlampung (Pikiran Lampung)--- Kaum milenial atau generasi muda Bandar Lampung harus lebih peduli dan membantu pemerintah dalam pencegahan penularan Virus Corona (Covid-19). Terlebih, saat ini, Bandar Lampung sudah masuk dalam zona merah pendemi Corona.
“Kita sadari jika generasi muda saat ini adalah generasi yang aktif dan suka akan tantangan. Namun demikian, saya mengimbau agar generasi milenial ini dengan segala aktivitasnya dapat berperan aktif dalam pencegahan virus Corona,” kata calon Wali Kota Bandar Lampung Dr (Can) Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, Kamis (30/4/2020).
Belajar di rumah dan tetap berada di rumah, lanjut Firmansyah, adalah cara yang paling tepat bagi generasi muda untuk membantu menekan penyebaran virus Corona. Terlebih, teknologi saat ini sangat mendukung pembelajaran daring (dalam jaringan) yang menyiapkan berbagai aplikasi.
“Anak-anak muda atau generasi milenial yang notabene adalah mahasiswa dan pelajar bisa tetap berkreativitas dengan belajar di rumah. Kampus atau sekolah yang memberlakukan belajar di rumah, agar generasi muda tetap berada di rumah tanpa harus tertinggal pelajaran,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.
Calon wali kota yang berpasangan dengan Prof. Dr. Ir. R.A. Bustomi Rosadi, M.S. itu juga memberikan apresiasi kepada sejumpal provider yang telah memberikan banyak kuota gratis bagi pelajar dan mahasiswa guna mengakses internet di rumah. “Bahkan, beberapa perguruan tinggi termasuk IIB Darmajaya juga memberikan biaya kuota kepada mahasisw agar tetap belajar dari rumah,” kata dia.
Lebih lanjut Firmansyah mengatakan generasi muda berpotensi tertular Covid-19 terbesar. Pernyataannya itu didasari kasus yang terjadi di Korea Selatan. Dimana, lanjut Firmansyah, tes yang dilakukan pada hampir 250.000 orang, sebanyak 30% kasus adalah usia 20-29 tahun atau generasi muda.
Jumlah ini tiga kali lebih besar dari usia 30-39 tahun dan dua kali lebih besar dari usia 40-49 tahun. “Untuk itu, pemuda, kaum milenial di Bandar Lampung untuk tidak memandang remeh penyebaran virus Corona. Sayangi keluarga jika sampai tertular dari kita,” kata Bang Firman—panggilan akrab Firmansyah.
Firmansyah juga meminta kepada generasi muda, pelajar dan mahasiswa Bandar Lampung khususnya, dan Lampung umumnya agar dapat menyaring semua informasi serta tidak menyebarkan berita hoax. “Jika ingin menyebarkan berita, cek lebih dulu sumber terpercaya. Jangan sampai, berita yang kita sebar dan tidak benar membawa kita berurusan dengan pihak berwajib,” pinta Bang Firman.
Selain itu, kata dia, guna membantu warga tidak mampu dan terdampak Covid-19, pihanya bersama Relawan Bandar Lampung Cerdas Berjamaah bersama ormas, dan donatur terus membagikan sembako dan nasi kotak. Sembako dan nasi kotak kami berikan khusus kepada warga tidak mampu dan driver ojek online.
“Kami juga menyalurkan nasi kotak untuk berbuka puasa kepada sejumlah rumah sakit, dan driver ojek online yang harus tetap bekerja di tengah pendemik Corona. Semua kami lakukan dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing,” kata Firmansyah. (**)

Post A Comment: