Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Bandar Lampung (UBL) akan sambangi dua narasumber mereka yang absen, guna meminta pernyataan melalui tanda tangan Fakta Integritas yang mereka buat yakni siap mengawal pilkada ditengah pandemi covid-19 ini yang ditandatangani bersama bakal calon.
Dua narasumber tersebut yakni Eva Dwiana Dan Rycko Menoza, mereka absen di acara dialog Demokrasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Bandar Lampung (UBL) itu. Kamis(2/7)
Dalam acara tersebut hanya di hadiri oleh Ike Edwin, Yusuf Kohar, dan Firmansyah Alfian, selain mereka ada dua narasumber lainnya yakni Iqbal Ardiansyah, Ketua DPD KNPI Kota Bandarlampung dan Zaki Perwakilan HIPNI.
Dalam kesempatan itu, Yusuf Kohar menyampaikan bahwa ia siap secara penuh untuk maju pada Pilkada di 2020 ini, dengan legitimasi surat tugas dari DPP partai Demokrat bulan lalu.
"Saya tidak ada lobi-lobi, saya kader, dilihat mampu dan amanah, maka saya juga menyatakan siap," Tegasnya.
Selain itu, Firmansyah Alfian, Bakal calon walikota melalui jalur perseorangan itu menyampaikan, ia siap maju dengan membawa program khusus salah satu nya yakni Digital millenial.
Sedangkan Ike Edwin, ia memberikan pendapat apapun yang akan terjadi, semua elemen harus terlibat, "saya ingin mengabdikan diri saya untuk tanah kelahiran, bukan untuk cari jabatan atau kekuasaan, ini ibadah," Kata Dang Ike.
Sementara itu, Presiden BEM FH UBL akan membawa Fakta Integritas itu untuk ditandatangani oleh Eva Dwiana Dan juga Rycko Menoza yang absen dalam acara dialog Demokrasi itu.(Ar)
Post A Comment: