Lampung Selatan (Pikiran Lampung) - Viralnya pemberitaan ijazah palsu Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto akibat cuitan Kepala Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung, Sutrimo, di media beberapa waktu lalu, berbuntut panjang. Nanang Ermanto melalui kuasa hukumnya melaporkan Sutrimo ke penyidik Polres Lampung Selatan.

Menanggapi hal itu, Sutrimo mengundang beberapa media di kediamannya,untuk memberikan klarifikasi, Jum'at (31-07-2020).

Mengapa berita itu bisa viral, jelas Sutrimo di hadapan wartawan. Begini ceritanya.

S"pelantikan 7 Pj Kepala Desa di Kecamatan Jati Agung 22 Januari 2020 lalu, Nanang Ermanto mengungkapkan di forum bahwa saya selalu mengobok - obok dirinya menggunakan ijazah palsu.

Mana Trimo, mana trimo (red-pak kades), ungkap Sutrimo, menirukan ucapan Nanang pada waktu itu.
Kok,Trimo itu, selalu ngobok-ngobok saya, katanya saya ini menggunakan ijazah palsu. Nggak mungkinlah, saya ini sekolah, saya inikan bupati, mana mungkin saya menggunakan ijazah palsu, begitu ucapan Nanang Ermanto," kata Trimo.

Tidak hanya berucap, lanjutnya, demikian, sang bupati juga ngebuli dia." Trimo itukan, mantan anggota dewan,kok malah jadi kepala desa, bukan jadi bupati, begitu kata Nanang, saat acara Pelantikan Pj Kepala Desa.
Sejak saat itulah, banyak rekan wartawan datang kerumah saya untuk minta penjelasan terkait ijazah Bupati Lampung Selatan itu.
Saya tidak pernah menuduh kalau Nanang Ermanto menggunakan ijazah palsu seperti yang diberitakan media online beberapa waktu lalu.
Saya hanya memberikan keterangan   kepada wartawan yaitu hasil tim investigasi saya yang merupakan petunjuk terkait ijazah Nanang, soal palsu atau bukan, itu bukan kewenangan saya untuk mengatakanya," jelasnya.

Yang jelas, kata Sutrimo, pihaknya tidak gegabah dalam melakukan investigasi. "Kebetulan saya juga ketua dari LSM Libas," terang Sutrimo,, "jelasnya.

Akibat pemberitaan ijazah palsu tersebut, tim kuasa hukum Nanang Ermanto melaporkan kades Sutrimo ke penyidik polres Lampung Selatan.

"Kalaupun pihak Nanang melaporkan saya, saya siap, saya akan tunjukan bukti-bukti yang ada.
"Saya kan, menjawab pertanyaan wartawan terkait ucapan bupati sendiri, saat bicara di forum, yang katanya saya mengobok-obok beliau," tambah Trimo.
Sebenarnya simpel sajalah, kalau memang Nanang merasa terganggu dengan pemberitaan itu, beliau cukup memberikan klarifikasi dan menunjukan ijazah aslinya," tutup kades. (San)

Post A Comment: