Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Dalam tradisi masyarakat Lampung, baik sai batin maupun pepadun, ada kebiasaan untuk saling mengunjungi. Atau yang disebut manjau atau silau ataupun sibo. Ada yang direncanakan ada juga yang dadakan atau manjau selep.

Nah, itu juga yang dilakukan oleh perdana menteri kerajaan Skala Beghak Buay Pernong, Dang Gusti Irjen Pol (Purn) Ike Edwin.

Dimana, calon walikota Bandarlampung itu, bersilahturahim ke rumah Hermansyah atau biasa disapa Herman, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, di seputaran Jalan Mangkubumi Raya, Bandar Lampung, Rabu (19/8) ) petang kemarin.

Kehadiran Ike Edwin beserta keluarga besarnya tak lebih tak bukan semata hanya untuk mempererat tali silaturahmi, sebab keduanya berkerabat dari garis keluarga Skala Beghak, Liwa.

Dan sudah tak mengherankan jika kehadiran jenderal dua polisi tersebut, acapkali mengagetkan sang tuan rumah. Namun begitulah gaya Ike Edwin dari dulu, apalagi saat menjabat Kapolda Lampung dengan program Anjau Silaunya, untuk mempererat tali persaudaraan seringkali mengunjungi rumah pejabat, tokoh adat dan tokoh masyarakat Lampung dengan tanpa jadwal terlebih dahulu.

Suatu saat ada wartawan bertanya mengapa Dang Ike sering datang ke rumah orang dengan tanpa jadwal, dengan tersenyum khasnya, Perdana Menteri Kerajaan Adat Lampung Paksi Pak Skala Beghak itu berucap enteng.

"Tak ingin merepotkan sang tuan rumah," demikian ucap simple Ike Edwin yang berpasangan dengan dr Zam Zanariah dalam kontestasi Pilkada Bandar Lampung.(*)

Post A Comment: