Pesawaran (Pikiran Lampung)- Badan Wakaf Indonesia (BWI) terus sosialisasikan wakaf tunai ke semua Pemda dan istansi yang ada di Bumi Ruwa Jurai.

 Bertalian dengan itu, Ketua DPRD M.Nasir mendukung penuh program Badan Wakaf Indonesia perwakilan Pesawaran untuk menggandeng DPRD. Agar berpartisipasi  memberikan wakaf tunai yang akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat di Bumi Andan Jejam.

Hal ini diutarakan Nasir saat menghadiri pengukuhan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Pesawaran periode 2019-2022 di Aula Kemenang Pesawaran, Rabu (02/9).

  "Saya kira nanti kita himbau kepada seluruh anggota DPRD untuk memberikan wakaf tunai. Karena juga bisa membantu masyarakat bawah. Untuk itu kita himbau agar anggota dewan bisa menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk wakaf tunai,"himbau M.Nasir.

 Bahkan lanjut bakal calon Bupati pesawaran ini, kedepan jika diamanah menjadi Bupati pesawaran, tentunya wakaf tunai akan menyentuh semua kalangan baik ASN, sekolah, TNI, Polri dan semua pihak"Selain itu wakaf juga bisa menyentuh semua kalangan baik ASN, sekolah sekolah dan pihak lainnya,"ucapnya

    Menurut M.Nasir, baik wakaf infak maupun zakat sangat bermanfaat menunjang berbagai kegiatan sosial. Baik bidang kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya untuk masyarakat "Memang karena itu ajaran agama kita dan secara nyata bisa membantu hal hal sosial yang dibutuhkan masyarakat kita  Baik itu bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya. Untuk itu zakat, infak dan wakaf akan kita galakkan,"pungkasnya.

   Sementara itu, Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Pesawaran periode 2019-2022 , Iskandar Syukur yang baru dikukuhkan mengutarakan dirinya sangat bersukur sekali telah diamanahkan sebagai Pengurus BWI Pesawaran."Secara garis besar ada lima program kerja BWI Pesawaran 3 tahun kedepan yakni validasi data aset dan tanah wakaf di pesawaran pebinaan Natsir, pemberdayaan aset wakaf dan menciptakan wakaf produktif  serta membangun sinergitas dengan lembaga terkait. Dimana lima besar program kerja kami kedepan tentu tidak dapaat dilaksanakan sepenuhnya tanpa partisipasi semua pihak, terutama stimulus semagat. Kami mohon arahan dan bimbingan agar kami dapat menjalankan program kerja,"pintanya.

    Ketua BWI Lampung Firmansyah Y. Alfian menambahkan bahwa wakaf bentuk infak yang paling utama yang merupakan sedekah jariah. "Menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua untuk memberikan literasi kepada masyarakat tentang wakaf,"ujarnya

   Menurutnya, begitu banyak pondok pesantren, masjid dan fasilitas lainnya yang tidak ada sertifikat wakaf. Sehingga alas formal wakaf harus benar benar terdata dan dilegalkan dan harus produktif."Kami berharap agar wakaf juga bisa digerakkan tidak hanya sekolah keagamaan tetapi siswa siswa di sekolah negeri, ASN, Anggota DPRD. Untuk itu perlu support dan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut,"harapnya

   Diketahui, pada pengukuhan pengurus BWI Pesawaran yang dihadiri Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir, Sekda Kesuma Dewangsa, Kepala Kemenag Farid Wajedi juga dilaksanakan louncing wakaf tunai. (R1)

Post A Comment: