Pesawaran ( Pikiran Lampung) -Sebagai Plt. Bupati Kabupaten Pesawaran, Eriawan SH, memiliki misi 'ganda' yakni sukses mengemban amanah sebagai PLT bupati dan menghantarkan sang kakak untuk duduk sebagai bupati definitif.

Diman, dia  berkomitmen akan membantu kemenangan M. Nasir sebagai calon Bupati mendatang.

Namun kata Eriawan di ruang kerjanya Senin ( 5/10), dukungan tersebut dilakukan ketika hari libur atau di luar jam kerja. 

 Di sisi lain, plt. Bupati jelas memiliki tiga tugas pokok  yang harus dia jalankan. Salah satunya menggelar jalannya Pilkada. Mengingat  bupati cuti, yang kedua karena saat ini Pandemi Covid-19. Dimana, agar kloster-kloster ini tidak terjadi lag, semua kegiatan kegiatan harus sesuai dengan protokol kesehatan.

"Alhamdulilah ketika saya memangku jabatan ini (bupati,ted)  Pesawaran masuk pada zona orange. Tapi setelah seminggu saya masuk berubah menjadi zona kuning tidak ada penambahan lagi orang yang terkena Covid-19 di Kabupaten Pesawaran,"kata Plt. Bupati Pesawaran Eriawan, SH saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Ketika melaksanakan  program-program atau tugas tugas bupati yang sedang berjalankan,kata Eriawan, melaksanakan pembahasan APBD-P yang di zaman  Dendi belum berjalan. "Dan alhamdulilah saat ini sudah selesai. Itulah tugas pokok saya sebagai Plt,"jelasnya.

Saat ditanya kendala terkait Pilkada ditengah Covid-19, Eriawan mengatakan, sampai saat ini, kendala itu belum ada asalkan semua elemen termasuk para calon wajib mematuhi peraturan yang ada.

 "Aturan Pilkada Covid-19 dengan Pilkada sebelumnya memang jauh berbeda. Oleh karenanya dalam situasi seperti ini kami diintruksikan selaku pemerintah daerah bersama Bawaslu, KPU, Kodim dan Polres  untuk bersama-sama. "Setiap calon harus memenuhi dan mematuhi protokol kesehatan. Begitupun dengan berkampanye harus dibatasi dibawah dari 50 orang dan harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan disenfektan,,"jelasnya.

Ketika disinggung mengenai tugas pemerintahan dengan seorang adik dari salah satu calon, Eriawan menuturkan, dalam hal menghadapi Pilkada seperti ini,  memang cukup  berat.

 "Tapi saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ketika saya berdinas dan saya bertanggungjawab sebagai pembina  PNS yang ada di Kabupaten Pesawsran, maka saya harus intruksikan kepada semua ANS yang ada di Pesawaran yang punya jabatan atau tidak untuk menghadapi Pilkada di Peswaran ini ya harus netral dalam tugasnya.

"PNS yang ada di Kabupaten Pesawaran, dia penduduk asli Pesawaran ia punya pilihan tapi tidak dibawa-bawa ke luar lingkup perkerjaannya begitu,"tukasnya. ( agung/wawan)

Post A Comment: