Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Walaupun masih banyak catatan di sana sini dan masih minusnya capaian pembangunan di Lampung, namun Gubernur Lampung Arianal Djunaidi mengklaim telah menjalankan serta berhasil di berbagai sektor. 

Hal ini diungkapkan mantan Sekdaprov itu saat silaturahmi dengan Insan Pers di Aula Mahan Agung Selasa, (29-12-2020 ). Dalam kesempatan ini gubernur dengan gagahnya, seolah 'jualan pencitraan' di hadapan para kuli tinta.

Kegiatan Gubernur Lampung dengan insan pers merupakan agenda kegiatan akhir tahun 2020.

Gubernur di dalam kata sambutannya, memaparkan visi misinya semenjak dilantik di bulan juni 2019. "Ada 33 Program yang semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sesuai dengan UU Keterbukaan Publik," kata Arinal.

"Oleh karena itu di dalam menghadapi era keterbukaan publik Pemprov di tuntut bekerja secara provisional dan berkwalitas, harapannya Pemerintah Provinsi Lampung dapat mengimfornasikannya kepada publik secara cepat dan tranparan, sehingga dapat dipertanggung jawabkan dengan lebih murah dan tidak mahal," lanjut Arinal. 


Arinal menambahkan, tentang korupsi ia menjelaskan. "Korupsi tidak dapat dicegah dan diberantas  tetapi harus ada kesadaran dari pada orangnya sendiri, karena Tuhan YME mencatat melalui malaikat munkar dan nakir, karena setiap perbuatan kita ada pertanggung jawabannya di akherat kelak," jelasnya.

Arinal menambahkan di era kepemimpinannya  dia menandatangi  pencegahan korupsi bersama Menteri PU, Menteri Koperasi, Menpan RB, Wakil Menteri Kehutan, yang lainnya belum tetapi di acara tersebut semua Dirjen Kementrian hadir dan juga ada (4) empat Gubernur yang ikut  hadir.


"Ini juga untuk membahas UU era keterbukaan publik, gunanya untuk bekerja secara provesional,cepat, murah dan berkwalitas serta tidak mahal," Tambahnya.

Gubernur juga mengungkapkan, bahwa sudah banyak penghargaan yang di berikan dari Pusat  terkait di era kepemimpinannya.(Nafi)

Post A Comment: