Tulangbawang (Pikiran Lampung
) - Satu  anak buah kapal (ABK) KM Bahari yang bertolak dari Muara Angke dikabarkan jatuh dan tenggelam di perairan Kuala Seputih, Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

Mendapatkan informasi ini, tim Basarnas Lampung beserta Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap ABK malang tersebut, Senin (28/12).

Kejadian berawal pada hari Ahad tanggal 08 November 2020  lalu, KM.SAFARI bertolak dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta tujuan Laut mencari hasil laut, dan pada tanggal 26 Desember 2020 dikarenakan Cuaca buruk Nahkoda memutuskan untuk berteduh di perairan Kuala seputih Kab.Tulang Bawang Lampung. 


 KM SAFARI tiba dan lego jangkar sekitar pukul 14.00 WIB hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020. Pada malam hari Sekitar Pukul 20.00 WIB korban turun dari buritan atas untuk makan malam, namun tidak lama setalah korban turun terdengar oleh saksi suara sesuatu jatuh ke laut dan teriakan minta tolong. 

Saksi langsung menuju sumber suara dan saat tiba melihat korban sedang terapung, saksi langsung mengambil alat bantu apung dan melemparkannya akan tetapi korban tidak dapat meraihnya dikarenakan kondisi gelap, hujan deras dan arus disekitar lokasi yang kencang. Sejak saat itu korban dinyatakan menghilang dan dalam pencarian. 


Data korban adalah sebagai berikut, korban a.n. Acep, jenis kelamin laki laki, dan usia 20 tahun. Korban merupakan warga Kandang Haur, Kab. Indra Mayu Jawa Barat.

Tim Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue personil Unit Siaga SAR Tulang Bawang untuk bergabung bersama tim SAR gabungan hari Minggu (27/12), dan tim tiba pukul 17.20 WIB dan langsung melakukan pencarian dan masih nihil. Pada hari ini Senin (28/12) Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari ke 2 dengan membagi menjadi 3 tim menuju arah Timur dari Perairan Kuala Seputih, Tim I melakukan pencarian dgn menggunakan Rubber Boat Basarnas, Tim II melakukan pencarian dgn menggunakan Speed Lidah, Tim III melakukan pencarian dengan menggunakan Perahu Nelayan. Kepala Unit Siaga SAR Tulang Bawang, Santosa mewakili Kepala Basarnas Lampung menyatakan bahwa pencarian hari ini dilakukan hingga pukul 17.00 WIB namun belum ada tanda-tanda ditemukannya korban.

 “Pencarian terhadap atas nama Acep di Perairan Kuala Seputih hari ini masih nihil dan pencarian hingga radius 8 - 10 km,”ujar Santosa. Pencarian hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari Selasa (29/12) pukul 06.00 WIB. (***) 

Post A Comment: