Lamtim (Pikiran Lampung
)- setelah melakukan berbagai upaya, pencarian Tim SAR Gabungan Lampung akhirnya membuahkan hasil  Dimana tim SAR menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (4/12).

Pencarian korban kecelakaan pelayaran terhadap perahu nelayan Mutiara Jaya memasuki hari ke-3. Pencarian dimulai pukul 06.00 WIB dan membagi tim menjadi 3 regu. Pukul 06.43 WIB.

 Regu I dengan menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung tiba di lokasi yg diduga Kapal Nelayan Mutiara Jaya tenggelam. Kemudian  dilakukan penyelaman pada lokasi tsb hingga kedalaman 17 meter. 

Pukul 0745 WIB penyelaman dihentikan krn Kapal Nelayan Mutiara Jaya di Perkirakan sdh bergeser dr lokasi tenggelamnya dan dilanjutkan dengan penyisiran sesuai area pencarian dalam SAR Map Prediction. Regu II dengan menggunakan kapal Polairud juga melakukan penyisiran ke arah Timur Laut dari lokasi kejadian. Regu III terdiri atas nelayan juga melakukan pencarian hingga jarak 80 km arah timur laut dr lokasi kejadian.


Pukul 17.05 WIB Tim SAR Gabungan menerima info dr Nelayan bahwa meliat jenazah yg terapung. Kemudian Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 02 menuju Lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban kapal nelayan Mutiara Jaya. Pukul 18.15 WIB Tim SAR Gabungan beserta Nelayan setempat langsung mengevakuasi korban dalam kondisi MD di titik koordinat 5° 35.610'S 105° 56.217'T Arah Selatan Tenggara dengan jarak 6.97 NM dr titik awal kejadian. Pukul 19.20 WIB.

 Proses evakuasi selesai, dan berdasarkan hasil identifikasi korban selamat,  jenazah tersebut merupakan korban An. Umar (Laki-laki/40 thn), selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Labuhan Maringgai. Kepala Basarnas Lampung melalui Kasie Operasi Basri, S.Sos menyatakan kebenaran hal tsb bahwa korban yg ditemukan An. Umar. “Selanjutnya Korban dibawa ke Puskesmas Labuhan Mariggai, dan Operasi SAR untuk hari ini ditutup sementara dan dilanjutkan kembali esok hari Sabtu (05/12)”, ujar Basri. (hms/wan)

Post A Comment: