Bandarlampung (Pikiran Lampung)--DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bandar Lampung menyoroti ambruknya dua unit rumah mewah di Perumahan Citra Land. 

KNPI mendorong DPRD Bandar Lampung dan aparat terkait melakukan audit investigatif untuk membuktikan adakah kecerobohan dan pelanggaran hukum atas insiden likufaksi yang terjadi pada 26 Januari 2021.

"Managemen mengatakan akan mengganti rugi karena rumah sudah ada pemiliknya. Ini bukan persoalan ganti rugi bung, tapi ini soal konstruksi bangunan yang ternyata tidak ada jaminan keamanannya. Bagaimana bila rumah itu sudah berpenghuni lalu runtuh, maka akan korban jiwa," tegas Sekretaris DPD KNPI Bandar Lampung Een Riansyah didampingi pengurus saat melakukan konfrensi pers di kantor KNPI Bandar Lampung, Jumat, 29 Januari 2021.

Kemudian, sambung Een, berdasarkan investigasi tim KNPI Bandar Lampung juga ditemukan beberapa titik rawan longsor di area perumahan group Ciputra itu. 

"Pemerintah kota Bandar Lampung harus segera melakukan langkah konkret, preventif dan antisipatif. Jangan sampai memakan korban. Ini bikin malu, rubuhnya bangunan mewah ini disoroti secara nasional. Kita bukan anti investasi, tapi kita membutuhkan investor yang taat hukum," tegas Bung Een.

Legislatif sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol harus bergerak cepat. KNPI, kata Een, siap mengawal hingga kasus ini tuntas.

"Kita minta Komisi III DPRD Bandar Lampung melibatkan KNPI, karena kami memiliki tanggungjawab moral terhadap pembangunan dan lingkungan," ujarnya.

Apalagi, pakar teknik UBL menyatakan bila ada dugaan kesalahan teknis dari developer hingga menyebabkan bangunan runtuh. Selain itu, warga sekitar perumahan juga ternyata telah mendapat imbas atas pembangunan perumahan di lereng yang sejatinya menjadi daerah resapan air. 

"Itu kolam ikan tertimbun, sungai tertimbun. Pengrusakan di hulu banjir di hilir. " Persoalan ini harus ditangani serius jangan main-main," tegas Een.

Ia pun meminta masyarakat agar tidak dulu membeli rumah di perumahan itu. "Jangan sampai konsumen menjadi korban," kata dia.

Sebagaimana diketahui, dua unit rumah mewah di Perumahan Citra Land, Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Tanjungkarang Barat Bandar Lampung ambruk rata dengan tanah, Selasa 26 Januari 2021. 

Ambruknya dua unit rumah yang dibangun di ujung bukit, Blok 9 Davinci itu diduga akibat kontur tanah yang tidak padat sehingga longsor.(***)

Post A Comment: