 |
| Ilustrasi demo warga.ist |
Pesawaran (Pikiran Lampung)- Kebijakan Sekretariat DPRD Pesawaran yang dinilai berani untuk mengangkat tenaga keamanan, menuai reaksi keras dari warga setempat.
Salah satunya datang dari Yani ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) GENCAR Kabupaten Pesawaran. Dia mengkritisi terkait keberadaan 4 orang scurity yang berjaga di gedung DPRD setempat. Yang terkesan pemborosan anggaran dan 'mengangkangi' tugas polisi pamong praja ( pol.pp).
"Bila gedung rakyat terkesan tertutup seperti ini. Dikhawatirkan masyarakat beranggapan negatif. Kok rumah rakyat tapi penjagaan di tiap pintu berlapis," cetus Yani, Sabtu (23/1/2021).
Tak hanya itu saja, Yani yang juga tokoh pemuda di Bumi Andan Jajama secara tegas mengatakan, dalam waktu dekat secara langsung akan menemui Sekwan Nawang Nugroho.
Agenda tersebut lanjut Yani, nantinya ada beberapa poin yang akan di pertanyakan. Diantaranya mengenai anggran pembayaran security serta keberadaan PT. Indonesia Guart And Servis.
"Kami akan menolak bilama anggaran yang digunakan untuk membayar security belum melalui kajian. Dan tegas penempatan atau rekrut tegas security secara profesional dan mengutamakan masyrakat sekitar," tegasnya,
Jangan sampai penempatan securiy, lanjutnya, di gedung rakyat tidak selektif atau tidak memiliki sertifikat layak.
Terpisah anggota polisi pamong praja (pol.pp) yang bertugas di kantor DPRD mengeluhkan keberadaan 4 orang security tersebut.
"Bang tolong diberitakan adanya 4 orang security tersebut, saya jadi bingung. Karnasebelum ada security tugas saya berjaga di pintu depan dan belakang kantor DPRD," keluh seorang petugas Pol PP beberapa waktu silam.
Terpisah, salah satu petugas keamanan mengatakan, dia ditugaskan oleh pimpinan PT. Indonesia Guart And Servis di pintu masuk kantor DPRD Pesawaran. Dan bertugas memeriksa serta menanyakan setiap tamu yang datang.
"Setelah tamu yang datang secara detail kami tanya keperluan dan tujuan, terlebih dahulu salah satu dari kami menyampaikan kepada yang bersangkutan apakah tamu berkenan masuk atau tidak.
Di beritakan sebelum nya penambahan 4 orang security di gedung DPRD Pesawaran, menuai protes pasal nya terkesan pemborosan anggaran. Apa lagi, setiap hari nya lebih dari 5 orang pol.pp berjaga di gedung DPRD. ( gung)
Post A Comment: