Tulang Bawang (Pikiran Lampung)-Kapolres Tulang Bawang menjadi orang pertama disuntik vaksin sinovak covid 19 dari 10 orang dari yang terdaftar untuk diberikan vaksin. Kegiatan ini berlangsung  di puskesmas Menggala, Tulang Bawang, Selasa (26/1).

Dari 10 orang pertama yang dijadwalkan untuk divaksin, hanya 6 orang yang memenuhi kriteria.  Yakni, Kapolres Tulang Bawang, kadis kesehatan Tulang Bawang, kepala BP POM Tuba serta 3 perwakilan pemuka agama di kabupaten Tulang Bawang termasuk ketua MUI Tulang Bawang.

Sementara 4 orang, satu di antaranya Wakil Bupati Tulang Bawang Hendriwansyah tidak hadir, sedangkan Sekdakab Tuba, Kejari Menggala dan Kepala BPBD  setelah dicek kesehatannya mereka tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.

Sekdakab Tuba Antoni mengatakan, pelaksanaan dimulanya vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang di puskesmas Menggala Tulang bawang berjalan lancar dan ada beberapa yang tidak memenuhi kriteria untuk diberikan vaksin sehingga harus ditunda.

" Penundaan itu bukan karena yang bersangkutan menolak akan tetapi sebelum dilakukan penyuntikan vaksin tersebut harus diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh petugas kesehatan dan setelah di cek tensi darah mereka tinggi ,itu saja," jelasnya.

Dijelaskan Antoni, prosedur Vaksinasi yang bersangkutan melakukan Pendaftaran, Mengisi Data Pribadi ( sesuai KTP ) dan dilakukan secara online, selanjutnya tahap kedua  Media Skrining yakni pengecekan suhu Tubuh dan Tensi serta diberikan 13 pertanyaan mengenai riwayat Penyakit ( sangat penting, supaya bisa masuk ketahap Vaksinasi ), selanjutnya Penyuntikan Vaksinasi dan terahir Pencatatan dan Observasi setelah penyuntikan Vaksinasi.

Ditambahkan Sekdakab Tuba Antoni Rincian vaksin yang diterima pemerintah kabupaten Tulangbawang : Serum ADS ( 3480 ), Safety Box ( 50 ), Alkohol ( 3500 btl ) yang nanti dalam waktu dekat ini akan didistribusikan kekecamatan terutama tenaga kesehatan, tutupnya.

Terpisah Kapolres Tulang Bawang AKBP Andi Siswantoro yang merupakan orang pertama disuntik vaksin diwilayah hukum Kabupaten Tulang Bawang mengatakan penyuntikan vaksinisasi tersebut tidak sakit , dan ini untuk kekebalan tubuh kita kedepan dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan 3 M , dan diharapkan kepada masyarakat hususnya kabupaten Tulang bawanf jangan ragu dengan vaksin tersebut karena sudah diakui oleh pemerintah, dan telah bersetifikat halal.(Ida)

Post A Comment: