Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kasubdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Lampung AKBP Rizal Mukhtar mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi langsung TKP di TPA Bakung soal limbah medis (B3) salah satu Rumah Sakit di Bandarlampung pada Senin, 15 Februari 2021 lalu.
Dari penyelidikan tersebut, petugas benar mendapati barang bukti (BB) berupa, botol infus bekas, botol obat cair terbuat dari kaca, selang bekas, masker, baju APD bekas, sarung tangan bekas, yang di dalamnya juga tertera nama pelayanan medis salah satu rumah sakit di Bandarlampung dan 1 kantong plastik berwarna kuning yang bertuliskan Infekcius.
“Barang bukti (BB) limbah medis atau kita kenal limbah (B3), didapati setelah Kasubdit IV Tipiter bersama anggota melakukan pengecekan langsung, di TPA Bakung,” ungkap Kabid Humas saat konferensi pers dengan media, Rabu (17-02-2021), siang.
Menurut Pandra, Pasca Pandemi Covid-19, ini banyak sekali korban berjatuhan, banyak korban terkena Covid-19, maka dengan ini harus kita terapkan (3T) Testing, Trascing, Treatment. Dalam penangan limbah medis ini sesuai program Kapolri yakni Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan), "Kita telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk lakukan penyelidikan dan perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.
Lanjutnya, limbah medis tersebut diangkut menggunakan truk sampah dan dibuang ke TPA Bakung. Dan ditemukan limbah medis dari salah rumah sakit di Bandarlampung, diangkut dengan mobil truk sampah, " Ini sudah berlangsung sejak lama, menurut informasi dari warga sekitar TPA, para pemulung, bahkan limbah medis ada yang sudah dijual oleh pemulung, karena ini tempat TPA umum,” jelasnya.
Untuk proses selanjutnya, Polda Lampung tentu tidak sendiri dan akan mengundang saksi ahli, terkait dengan limbah medis yakni dari dinas lingkungan hidup. “Setelah penyidik memanggil saksi saksi dan saksi ahli, maka penyidik akan menggelar perkara,” tegasnya. (Armij/San)
Post A Comment: