Tanggamus (Pikiran Lampung) - Jalan penghubung antar Pekon (Desa) yang terletak di Kota Agung tepatnya di Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus  dalam kondisi rusak parah. Belum ada usaha perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus sejak tujuh Tahun terakhir, Sabtu (27/02/21). Padahal letak jalan tersebut hanya berjalan beberapa kilometer dari kantor bupati setempat.

Kondisi jalan penghubung antar lima Pekon itu, di antaranya, Pekon Payung, Pekon Kali Miring, Pekon Maja Pulau Banawang dan Pekon Gedung Jambu Kecamatan Kota Agung Barat semakin parah. Lima Pekon yang letaknya di tengah-tengah ibu kota Kabupaten Tanggamus  ini semakin terisolir. Sepanjang jalan banyak ditemui jalan bergelombang dan berlubang, bahkan diameternya mencapai tiga meter. 

Salah satu Tokoh masyarakat Pekon Payung Sobaruddin saat ditemui awak Media mengatakan "sudah Pernah diusulkan untuk perbaikan jalan penghubung antar Pekon dan jalan poros Pekon yang menjadi tanggung jawab Pemkab Tanggamus . Harapannya 2021 segera ada realisasi anggaran perbaikan jalan," katanya. 


Sementara itu, warga lain Dayat menyebutkan terakhir dilakukan pengaspalan jalan pada 2013, namun hanya dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan aspal sudah terkelupas dan berlubang.

"Faktor utama kerusakan jalan adalah pondasi jalan yang lembek dan kualitas aspal kurang baik. Pasalnya bukan hanya kendaraan kecil yang lewat, truk-truk  pengangkut Sampah  dan gabah juga sering melintas, sehingga jalan tersebut semakin parah kerusakan nya," jelas Dayat.

Warga dari lima Pekon  tersebut menginginkan segera adanya perbaikan jalan Tahun ini. Karena ke lima Pekon  merupakan daerah lumbung padi yang berkontribusi besar untuk pangan baik di kecamatan Kota Agung Barat maupun Kabupaten Tanggamus. Warga berharap  ada dukungan dari pemerintah untuk perbaikan infrastruktur jalan di tahun 2021. (Ad)

Post A Comment: