Serda Aprilia Manganang, saat jadi atlet bola Voli dan setelah dinyatakan pria. Foto ist

Jakarta (Pikiran Lampung
)- Setelah diperiksa secara intensif dan mendalam oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, ternyata Serda Aprilia Manganang, seorang pria tulen. Hal ini menjawab berbagai kontroversi tentang Aprilia yang juga seorang atlet bola voli nasional itu.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa , menyatakan Serda (Sersan Dua), Aprilia Manganang, menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan. Padahal, Jendral TNI Andika Perkasa menegaskan, bahwa Aprilia sejatinya adalah laki-laki.


Sekadar informasi, Hipospadias adalah kondisi langka ketika lubang urinpenis berada dibagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.


Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan serius.


Patut disayangkan, Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dengan maksimal karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu. Hal itu membuat Aprilia berstatus perempuan pada segala hal administrasi kependudukan.

Namun, kelainan Aprilia mendapat perhatian TNI, tempatnya mengabdi sejak 2016 silam. Jenderal TNI Andika Perkasa pun membantu Aprilia agar kelainan ini bisa ditangani dengan baik.

Aprilia menjalani corective surgery untuk menangani kelainannya. Aprilia menjalani operasi pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dengan sukses. Rencanannya, ada satu operasi lagi yang akan dijalani Aprilia.

"Anak ini termasuk dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan," kata Jenderal TNI Andika Perkasa

"Dari pemeriksaan urologi, Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan," tegasnya.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan itu dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (9/3/2021), sore WIB. Pernyataan Jenderal TNI Andika Perkasa sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat tentang sosok Aprilia.

Sementara itu Serda Aprialia, saat ini berbahagia. Sebab, statusnya telah dipastikan laki-laki sejati.

Aprilia sempat mencuri perhatian ketika membela Tim Nasional (Timnas) voli putri Indonesia di . Sebab, parasnya yang menyerupai laki-laki.

Aprilia tidak membohongi publik tentang statusnya. Sebab, sejak lahir, Aprilia memang dinyatakan perempuan secara fisik. Padahal, itu dikarenakan Aprilia menderita hipospadias, yaitu kelainan langka pada alat kelamin.

Sekadar informasi, Hipospadias adalah kondisi langka ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah dan bukannya di ujung. Hipospadia adalah kondisi bawaan yang relatif jarang.

Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan serius pula.

Patut disayangkan, Aprilia tidak bisa menangani kondisinya dengan maksimal karena ketidakpahaman dan kondisi ekonomi keluarganya yang kurang mampu. Alhasil, Aprilia pun dianggap sebagai perempuan dalam segala hal administrasi kependudukan.

Namun, TNI memberi perhatian kepada salah satu anggotanya yang telah bergabung sejak 2016 itu. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menyatakan Aprilia sukses menjalani corective surgery pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, untuk menangani kelainannya. Rencananya, operasi kedua akan dijalankan setelah Aprilia pulih.

Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan itu dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (9/3/2021), sore WIB. Dalam konpers itu, Aprilia pun muncul dalam komunikasi virtual dengan pakaian pasien.

Aprilia meluapkan perasaannya di hadapan para wartawan. Dia berkata, "Saya sangat bahagia, sangat bersyukur. Saya sangat berterima kasih. Keinginan saya akhirnya bisa tercapai.(Sindo/R1)

 

Post A Comment: