Di masa pandemi anak anak tetap boleh bermai dan bersosialisasi namun harus diawasi oleh orang tua. foto Wawan Pikiran Lampung

Jakarta (Pikiran Lampung)- Saat ini pandemi Corona masih terus berlangsung di Indonesia bahkan dunia. Oleh karenanya semua anggota keluarga harus berperan aktif dan mematuhi protokol kesehatan. Termasuk juga langka perawatan orang tua terhadap buah hatinya. 

Menurut pakar dari dari RSIA Tumbuh Kembang Depok Jawa Barat, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam merawat anak di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia.


Pertama adalah nutrisi.

"Nutrisi menjadi kebutuhan anak agar pertumbuhan tubuh anak dapat sesuai dengan usianya," kata dr Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes, Rabu.

Pemenuhan nutrisi anak juga dapat menjaga kesehatan tubuh anak yang memang harus dijaga agar selalu bugar terlebih di masa pandemi yang penuh dengan ancaman virus.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah imunisasi.

Imunisasi menjadi penting dalam merawat anak di tengah pandemi untuk memastikan agar kekuatan antibodinya dapat bekerja dengan baik jika tubuhnya diserang oleh bakteri atau pun virus.

Sementara hal ketiga yang harus diperhatikan dan menjadi sangat penting di masa pandemi COVID-19 adalah sosialisasi.

"Hal terakhir ini tidak ada panduannya, setiap hari ada yang mengeluh akibat pandemi anak- anak dikhawatirkan tidak bisa bersosialiasi. Padahal kegiatan sosialisasi itu rupanya bisa digantikan oleh anggota keluarga yang ada di rumah," ujar Miza.

Di masa pandemi COVID-19, bagi orang tua yang merupakan pegawai kantoran sehingga harus melakukan kerja dari rumah itu adalah kesempatan yang bagi untuk mendampingi anaknya bersosialisasi.

Jangan membiasakan mendiamkan anak saat ia harus dirumah saja sementara orang tuanya bekerja.

Rupanya kebiasaan membiarkan anak untuk main sendiri bukanlah opsi yang baik untuk perkembangan anak di masa mendatang.

"Sebisa mungkin ketika Work From Home kita berikan waktu untuk anak. Jadilah teman bagi anak. Hal ini penting terutama untuk anak- anak berusia 1-5 tahun. Mereka harus dapat social experience ketika nanti sudah tidak pandemi, mereka tahu cara bersosialiasi dengan teman itu seperti apa," ujar Miza.

Post A Comment: