Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Jajarahn pengurus DPD Partai Demokrat Lampung enggan menanggapi KLB yang diadakan di Pronvin Sumatera Utara dan tetap mengakui kepengurusan DPP Demokrat yang sah.

Bertalian dengan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung Julian Manaf, memastikan bahwa kader-kader aktifnya tetap loyal kepada Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai berlambang mercy tersebut.

"Kader-kader partai di Lampung loyal kepada AHY dan kepengurusan yang sah hasil Kongres V Partai Demokrat," kata Julian saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat (5/3/2021).

Ia mengatakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Deliserdang, Sumatera Utara itu merupakan kongres tidak resmi karena tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang berlaku.

"Kongres itu menabrak semua aturan yang ada dan tidak resmi, bisa dibilang abal-abal, oleh karena itu kami di sini langsung mengadakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) bersama semua DPC guna membahas persoalan ini. Kita juga mengecam KLB tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, apabila pun ada kader dari Lampung yang mengikuti KLB tersebut bisa dipastikan dia sudah bukan bagian dari kepengurusan Partai Demokrat lagi di provinsi ini.

"Ada beberapa yang ikut tapi itu mantan kader yang sudah pindah partai ataupun kami pecat, tapi kalau kader yang punya suara saya pastikan komitmen terhadap AHY dan tidak mengakui hasil KLB di Deliseedang," kata dia.

Sementara itu, Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung Toni Mahasan memastikan semua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 15 kabupaten/kota yang memilki hak suara tidak ikut dalam KLB tersebut.

"Apabila diketahui ada kader Demokrat Lampung yang ikut serta kongres tersebut maka kita akan berikan sanksi pemecatan," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) partai tersebut yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat.(ant/P1)


Post A Comment: