Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Muscab DPC PKB telah digelar di 15 kabupaten-kota secara serentak di Provinsi Lampung. Yang dilaksakan di Sekretariat DPC PKB masing-masing. Tetapi banyak terjadi kekecewaan atas hasi Muscab di beberapa Kabupaten/kota.

Diketahui Muscab PKB Provinsi Lampung ini dibuka secara virtual oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Sementara untuk Pelaksanaan Muscab DPC PKB Bandar Lampung dilaksanakan di markas DPC PKB di Susunan Baru Kelurahan Langkapura Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandarlampung beberapa hari yang lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pelaksanaan Muscab secara virtual akibat pandemi Covid-19 kali ini mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama. Dikatakan oleh Muhaimin Iskandar, bila Muscab merupakan upaya penyempurnaan kepengurusan yang perlu dilakukan PKB. Menurutnya, khidmah dibalik pandemi bisa bertemu secara bersamaan guna melaksanakan Muscab secara serentak.

“Ini bagian dari upaya kita refreshing, penyempurnaan dan pensolidan pengurus sebagai pondasi untuk kemajuan PKB di masa mendatang,” ucapnya.

Muhaimin juga berharap seluruh kader PKB untuk meningkatkan (upgrade) diri dalam rangka menghadapi dinamika persaingan politik yang semakin kompleks. Dikatakannya, kader harus mengupgrade diri menjadi kuat, kokoh, canggih, kreatif dan inovatif, dengan cara memperkuat kaderisasi, meningkatkan kapasitas dan kualitas pemimpin dan merangkum seluruh potensi menjadi kekuatan yang nyata, serta menyusun agenda politik yang jelas.

Muhaimin Iskandar juga menekankan bila Muscab PKB dilakukan secara sehat, melalui musyawarah dan mufakat.

“Tidak boleh lagi ada kompetisi dalam tubuh PKB, seluruh kader PKB harus sinergi, sehingga hal negatif dapat tereleminasi” tegasnya.

Muhaimin menyebutkan bila segenab kader PKB dipadu dengan tindakan (action). Menurutnya, peranan tanpa tindakan akan membuat muak masyarakat. Untuk itu, lanjut Muhaimin, seluruh DPC untuk membuat program yang membawa harum nama PKB di tengah masyarakat, sehingga event politik 2024 bisa diikuti dengan lebih mudah dan lebih total dalam rangka menuju kemenangan PKB, baik dalam kontestasi pemilu legislatif maupun Pilpres.

Ditegaskan kembali oleh Muhaimin Iskandar, bila DPW dan DPC PKB harus memajukan dan mempertahankan kekuatan Partai di setiap daerah, membangun partai yang kuat, unggul dan memiliki kelebihan dibanding dengan partai lain yang ada di propinsi Lampung

“PKB harus menjadi contoh yang baik bagi partai lain. Kader PKB harus berintegritas baik,” kata Muhaimin Iskandar. 

Tetapi semua itu dinilai hanya pernyataan semu belaka sebab yang terjadi Hasil Musyawarah Cabang tidak mengedepankan Nilai demokrasi sebab tidak melalui tahapan mekanisme saran Pendapat dan masukan celakanya lagi tidak melaui pemilihan yang di lakukan oleh Setiap Pengurus PAC.

Kekecewaan tidak hanya dari simpatisan partai dan pengurus saja tapi semua pihak yang selama ini berjuang membesarkan nama partai berlogo bola dunia itu  seperti yang di kemukakan Yuridis Mahendra Ketua Badan Saksi Dan Pemenangan PKB Kota Bandar Lampung untuk Pemilihan Legeslatif.

Pria yang akrab disapa Idris Abung mengatakan sangat terkejut dengan adanya hasil Keputusan Musyawarah Cabang Partai Kebangkitan Bangsa yang jauh dari harapan, khusus di Kota Bandarlampung.

Dirinya menilai tahun ini merupakan Muscab Terburuk sebab ada sistem. "Pemilihan Kocok Bekam, ya jika hasil keputusan mau seperti itu untuk apa diselenggarakan muscab," ujarnya.

" Semestinya  Muhaimin Iskandar lebih bijak melihat situasi dinamika politik saat ini sebab dengan keputusan yang seperti ini dapat merusak Harmonisasi dalam menghadapi Pilpres 2024 yang akan datang.

Karena perjalanan muscab tahun ini terkesan Otoriter tanpa mendengar menjaring Aspirasi kader dan masyarakat sehingga sangat disayangkan jika partai yang sebesar ini melakukan Aksi Pemilihan Kocok Bekam dan hal ini fatal.

Sebab mau disadari atau tidak kata dia,  hal sangat mengecewakan semua simpatisan, kader serta menciderai nilai demokrasi.

"Harapan saya masih yakin Cak Imin mampu mengedepankan nilai demokrasi serta mempertimbangkan kembali hasil keputusan yang telah di ambil dalam pelaksanaan muscab yang telah dilaksanakan dengan pertimbangan mengedepankan nilai penghargaan perjuangan kader yang telah berjuang membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa bukan menciderainya dengan melakukan ketidak Adilan.

Sehingga saya tidak mau ada anggapan PKB itu PARTAI KOCOK BEKAM dengan kejadian ini kita semua tentu tidak mau itu terjadi sebab PKB di bangun bukan hanya untuk membangkitkan bangsa tetapi PKB harus optimis membangun jiwanya membangun raganya untuk Bangsa,"tutup Idris Abung.

Dia juga meminta agar perjuangan dan pengorbanan Juanda Bintang Selaku Ketua DPC Kota bandarlampung sebelumnya bisa dihargai. (Bung)

Post A Comment: