Foto istimewa

Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Umat Hindu di Indonesia besok, Ahad (14/3)2021) akan merayakan Nyep. Termasuk juga Umat Hindu di Lampung. Lalu bagaiman umat Hindu melaksanakan Nyepi di saat pandemi ini.

Di Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) misalnya, Pemkab setempat meniadakan kegiatan pawai ogoh-ogoh sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Larangan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Satgas Penanganan Covid-19 NTB yang selanjutnya akan diteruskan ke Provinsi NTB dan kabupaten untuk dilanjutkan kepada seluruh pengurus Pura dan Banjar di Lombok Barat.

Ketua Prajaniti Lobar Made Diata mengimbau umat Hindu Lombok Barat untuk menggelar ibadah di rumah masing-masing. Sementara itu, persembahyangan di Pura akan diwakilkan para ide pedande (tokoh agama Hindu) setempat.

“Saat ini, kan sudah ada himbauan tidak boleh ada kerumunan. Kami juga sudah melapor ke Polres bahwa semua kegiatan menyambut Nyepi itu ditiadakan,” kata Ketua Prajaniti Lobar Made Diata pada Kamis, 11 Maret

“Saat ini, kan sudah ada himbauan tidak boleh ada kerumunan. Kami juga sudah melapor ke Polres bahwa semua kegiatan menyambut Nyepi itu ditiadakan,” kata Ketua Prajaniti Lobar Made Diata kemarin.

Ketua Prajaniti Lobar Made Diata mengatakan, jika pun ada yang telanjur membuat ogoh-ogoh, diharapkan mengarak ogoh-ogohnya hanya di sekitar banjar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 melalui gerakan 5M.

“Ogoh-ogoh yang semuanya bersifat euforia itu nggak ada,” katanya.

Sementara itu, Polresta Denpasar beserta personel gabungan akan memperketat pengamanan daerah wisata di wilayah Kota Denpasar, Bali selama pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1943.Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyebutkan bahwa secara SOP, pihaknya melakukan pengamanan secara standar dengan mengerahkan personel gabungan, sebanyak 2.000 lebih personel.Secara SOP kami tetap melakukan pengamanan secara standar dengan mengerahkan personel gabungan dari Polda Bali hingga jajaran Polsek sebanyak 2.000 lebih personel,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Selama pengamanan, Satgas Operasi Yustisi tetap bertugas dan menindak jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.(Pr/tmj/P1)

Post A Comment: