Pesawaran (Pikiran Lampung
) - Setelah banyak terjadi bencana, baik bencana alam ataupun kebakaran, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona baru punya inisiatif untuk mengambil langkah pencegahan sejak dini

Dimana, Dendi minta seluruh kepala desa (Kades), yang ada di 11 kecamatan di Bumi Andan Jejama agar membuat baner call center yang dipasang di setiap balai desa.

"Iya jadi saya minta kepada para Kades agar dapat membuat baner besar, yang berisikan nomor nomor penting, seperti pemadam kebakaran, kantor polisi dan lainnya, dan itu harus di pasang di setiap balai desa, dan lokasi-lokasi yang memang mudah di lihat oleh masyarakat," ujarnya saat mengunjungi Surti, korban yang rumahnya yang ludes terbakar di Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan. Rabu 10 Maret 2021.

Hal itu, kata dia guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang dialami oleh mbah Surti ini, karena kurangnya info kepada masyarakat, akhirnya mereka sulit menghubungi pemadam kebakaran, sehingga pemadam telat untuk datang," katanya. 

Pada kesempatan ini juga, Dendi Ramadhona memberikan santunan kepada korban kebakaran, guna mengurangi beban mbah Surti. "Disini saya minta kepada pak Kades Wiyono, untuk meminta bantuan masyarakat agar bergotong-royong untuk membangun kembali rumah mbah Surti," ujar dia.

Sementara itu, Camat Gedongtataan M. Iqbal, akan segera menindak lanjuti imbauan yang telah disampaikan oleh Bupati Pesawaran, dengan mengirimkan surat kesetiap camat selaku ketua forum camat.

"Kebetulan saya ketua forum, dan saya akan segera mengirimkan surat kesetiap camat untuk meneruskan kepada para Kades agar dapat membuat baner call center," katanya. 

Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten memiliki dua unit mobil pemadam kebakaran yang aktif, satu unit diletakkan di kantor Pemkab Pesawaran dan satu unit lagi diletakkan di daerah pesisir Pesawaran.(Lis/R1)

Post A Comment: