Lampura (Pikiran Lampung)
- Puluhan Warga Lampung Utara mengantri berdesakan di depan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI, untuk pengambilan bantuan UMKM, hingga mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes), Rabu (14-04-2021).

Dari pantauan Pikiran Lampung, kerumunan warga terlihat di beberapa tempat penarikan ATM BNI Kota Bumi  Lampung Utara. Di antaranya ATM (BNI) Tanah Miring.

Dan ternyata bukan hanya di depan ATM BNI saja yang berdesakan, tetapi warga juga sampai berdesak desakan di dalam ATM  karena tidak ingin mengantri.

Menurut beberapa orang warga Kota Bumi Lampura yang sedang berada di depan ATM BNI mengatakan, kondisi ini disebabkan banyak warga yang tidak sabar untuk mengantri dan saling merebut masuk ATM.


"Bagai mana kami tidak berdesak desakan pak, kalau yang duluan datang saja belum bisa masuk,  yang baru datang malah mau menerobos duluan, ya tidak mungkin kami biarinkan pak, kami aja yang udah lama nunggu belum bisa masuk," jelas Holina dan Ayu, warga Tanah Miring, Kecamatan Kota Bumi Selatan. Hal ini juga dibenarkan warga lainnya.


"Benar sekali pak yang disampaikan ibu ibu itu, kami sudah lama disini mengantri," sambung  Desi, warga Komi, Kelurahan Kota Bumi Ilir. 

Ironisnya, tak ada ada satupun tim SATGAS(Covit-19) yang berada di sana, untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Hal ini jadi keluhan warga yang melihat situasi ini. "Kepada SATGAS Covid-19, agar lebih sigap lagi dalam bertugas, begitupun bagi masyarakat Lampung Utara, agar bisa lebih sadar dan dapat mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan," ujar Saputra, warga Kotabumi lainnya. (Medi)

Post A Comment: