Laporan : Edi Irawan
Editor     : Arsan Subing


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Tinggal dan jadi warga sebuah kota besar seperti Bandarlampung tidak selamanya mudah serta enak. Terutama untuk akses penerangan listrik, jalan serta bantuan sosial.

Hal ini dialami oleh warga Dusun Morodadi, Kelurahan Sumber Agung Kacamata Kemiling, Bandarlampung, sangat membutuhkan penerangan listrik dari PLN yang layak.

Sebab, selama ini warga setempat telah lama mendambakan penerangan listrik yang maksimal. Warga yang tinggal di ujung perbukitan Kota Bandarpung itu telah sempat mengajukan ke PLN Lampung untuk penyambungan daya dengan penambahan tiang dan kabel. Namun hingga kini belum ada realisasinya.

"Warga Dusun Morodadi pada tahun 2018, sekitar 40 warga  dilengkapi dengan  Foto Copy KTP, KK dan Kwh,  sudah mengajukan permohonan pemasangan tiang lstrik dan kabel ke PLN sejak tahun 2018, tapi belum ada jawaban serta realisasinya hingga kini tahun 2021," jelas Zainal, warga setempat.

Bahkan, kata dia, di tahun 2019 diajukan ajukan lagi pemasangan tiang dan kabel PLN dengan jumlah Kwh lebih banyak, juga belum ada jawaban dan realisasinya. "Sudah kita laporkan ke Kelurahan jawabannya 'nanti kita bantu' tapi hingga kini juga nihil, "ungkapnya kesal.

Dengan seiring waktu jumlah warga di Dusun Morodadi makin bertambah, hingga kini sudah lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK), "Sangat berdampak sekali kekurangan tegangan listrik banyak peralatan elektronik seperti Kulkas, Tekevisi,  kipas angin dan lainnya rusak, akibat tegangan lustrik yang sangat rendah, "pungkas Zainal yang didampingi Yono dan Amri warga setempat.

Harapan warga kepada pihak-pihak berwenang dan terkait, terutama PLN dapat segera merealisasikan permohonan Warga Dusun Moridadi tersebut. (*) 

Post A Comment: