Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandarlampung prihatin dan turut berduka atas peristiwa hanyutnya Shakeel bocah 4 tahun di saluran air Pasar Tugu Bandarlampung, Ahad kemarin. Pihak Komnas PA berharap bocah malang itu segera dapat segera ditemukan.

 " Kita ikut berduka atas hanyutnya ananda Shakeel. Ya semoga segera bisa ditemukan. Kita ikut berdoa," jelas Ketua Komnas PA Bandarlampung, Ahmad Apriandi Puasa, Senin (17/5/2021).

Pihak Komnas PA Bandarlampung juga menyampaikan agar para orang tua dapat lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya. "Jangan sampai lengah dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak dalam keseharian aktifitas anak, termasuk dalam keadaan cuaca hujan," pesannya. 

Anak-anak, lanjunya, kadang tergoda untuk berhujan-hujanan karena ajakan kawannya atau naluri anak untuk bermain hujan-hujanan. Dan kadangkala para orang tua membiarknnya tanpa pengawasan. "Anak-anak memang memiliki hak dasar untuk dapat bebas bermain namun pengawasan  dari orang tua sangatlah penting agar anak-anak selalu dalam pengawasan guna menjamin keselamatannya," jelasnya.

Kejadian yang menimpa seorang anak umur 4 tahun akibat terhanyut di selokan Jalan Bukit depan Pasar Tugu - Tanjung Karang Timur kemarin (16/5) dan kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu di Langkapura di bulan Februari 2021 serta pada tahun 2020 lalu, hendaknya bisa jadi pelajaran bagi orang tua. 

"Untuk itu kami berharap, agar dinas terkait di lingkungan pemerintah Kota Bandar Lampung dapat mengecek dan memperbaiki selokan, taman bermain anak dan area publik di lingkungan Kota Bandar Lampung," jelasnya. Terutama, kata Apri yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak, agar kejadian yang sama dan tidak diinginkan tersebut tidak terjadi lagi.

"Harapan kita bersama, agar ananda Shakeel  dapat segera ditemukan dan doa kita bersama agar dapat diberikan jalan terbaik dari-Nya dan semoga keluarga korban dapat terus bersabar dan tawakal," tandasnya. (Yoyok)

Post A Comment: