Lamsel (Pikiran Lampung)- Kecelakaan Lalulintas kembali terjadi di luas jalan utama antar kabupaten di Provinsi Lampung. Kali ini terjadi di Kabupaten Lampung Selatan. 

Informasi yang diperoleh awak.media dari para saksi mata membenarkan hal ini " Ya mas benar tadi ada kecelakaan mobil di Berhen," ujar Sutrisno, warga Tanjung Bintang, Ahad (23/5/2021) malam.

Mobil yang terguling itu adalah jenis pick up Daihatsu Grand Max, dengan  BE 8650 PN. Yang membawa keluarga dari pelesiran dari arah Bandarlampung. Mobil ini mengalami kecelakaan tunggal di Perkebunan Karet Jalan Ir Sutami, Tanjung Bintang, Lampung Selatan tepatnya di area PTPN VII Unit Berhen, Ahad (23/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. 


Diketahui mobil ini mengangkut satu keluarga, yang hendak pulang ke Lampung Timur. Tedi warga sekitar mengatakan, mobil tersebut melaju kencang dari arah Bandar Lampung, hendak menuju ke Lampung Timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga mengalami pecah ban hingga oleng melawan arah.

"Mobil posisinya ngebut dari Bandar Lampung, lalu oleng ke kanan hingga menabrak gundukan tanah aliran air. Karsna sangking ngebutnya mobil, setelah menabrak gundukan tanah langsung oleng lagi dengan kepala mobil ke arah Bandar Lampung," kata Tedi saat ditemui di lokasi kejadian.

Saksi mata lainnya juga menyebutkan hal yang sama, setelah mobil menabrak hingga kepala mobil berputar, kemudian para penumpang di bak pick up terpental. Atas kejadian ini, dari informasi warga sekitar ada lima orang yang meninggal di tempat.


"Informasinya ada lima yang meninggal di lokasi karena terpental dari bak mobil. Rata-rata korbannya anak-anak, karena ini baru pulang dari tempat wisata," ujar Tedi.


Pasca kejadian, warga kemudian langsung mengevakuasi para korban yang luka berat dan lainnya ke rumah sakit terdekat. Kemudian pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk olah TKP. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait korban meninggal dunia dan luka-luka. Dirlantas Polda Lampung saat dikonfirmasi hal ini mengaku belum menerima laporan dari petugas di lapangan. " Belum ada laporan masuk," jelas Dirlantas singkat saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. 
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Edwin WD menjelaskan, kejadian bermula ketika kendaraan tersebut berjalan dari arah Panjang, Bandar Lampung menuju Lampung Timur.

"Diduga berjalan dengan kecepatan tinggi, sesampai di TKP, kendaraan mengalami pecah ban belakang sebelah kanan," kata AKP Edwin.

Dalam kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia, yakni :

  1. Samin (66)
  2. Sri Rahayu (41)
  3. Melina Dwi Kariya Wati (19)

Ketiganya merupakan warga desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.

Kemudian korban luka-luka, yakni :

  1. Susanti (34) luka berat
  2. Maodi Aditya Nurgil (16) luka berat
  3. Pariem (46) luka berat
  4. Tuminem (53) luka berat
  5. Joko Sudarmono (41) luka ringan
  6. Aprian Nabiansyah (13) luka ringan
  7. Satikem (40) luka ringan
  8. Adrian Julianto Paradigma (29) luka ringan
  9. Ghea Diandira (5) luka ringan
  10. Batara Ayub Pradipta (5) luka ringan
  11. Mauli Elshinta Felika Anjani (13) luka ringan
  12. Anpio Jonanda (11) luka ringan
  13. Sherli Aulia Destiani (8) luka ringan.

"Seluruhnya warga Lampung Timur, dan saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung," jelasnya.(Lampung Pro/Kt/R1).

Post A Comment: