Bandarlampung (Pikiran  Lampung
) - Untuk mengecek kebenaran data calon siswa dari jalur Afirmasi, pihak SMAN 15 Bandarlampung akan menerjunkan tim survey ke rumah tiap calon peserta didik.  

Hal ini dikatakan Waka Humas SMAN 15 Bandarlamlung, Marfilia Arum Sayekti, S. Sos, Jumat (18/6/2021). "Ya pak, mulai hari ini tim kita akan turun untuk survey data siswa jalur afirmasi, " jelasnya, mewakili Kepsek SMAN 15 Maria Habiba, didampingi Waka bidang Sarana,  Mulyono.  

Menurutnya, tim itu akan terbagi menjadi empat dan didampingi masing masing oleh satu personil pihak kepolisian. " Semua data calon siswa jalur afirmasi akan kita cek, termasuk juga tempat tinggalnya,"tegas Marfilia.


Untuk jaur Afirmasi, lanjutnya, SMAN 15 menyediakan kuota 15 persen atau 46 siswa. "Jumlah pendaftar di SMAN 15, ada 780 orang, sedang kuota untuk jalur Afirmasi 46 orang,"jelasnya. Dengan rincian pendaftar di SMAN 15 yaitu,  Zonasi 591 org, akademik 55 org, non akademik 31 org, afirmasi 96 org, perpindahan orang tua 7 orang

Selain jalur, Afirmasi, SMAN 15 juga membuka jalur zonasi dan perpindahan tugas orang tua.

Untuk diketahui, jalur afirmasi adalah jalur pendaftaran yang memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mengakses pendidikan bermutu dan disubsidi oleh pemerintah.

Jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu, termasuk kuota bagi anak penyandang disabilitas, serta peserta didik yang membutuhkan bantuan karena kondisi tertentu.

Kuota jalur afirmasi sebesar 20% dari daya tampung sekolah. Jumlah itu dibagi lagi menjadi 15% bagi afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu dan disabilitas. Sementara sisanya 5% bagi afirmasi kondisi tertentu.

Calon peserta didik atau pendaftar dari keluarga ekonomi tidak mampu disyaratkan memiliki kartu program penanggulangan kemiskinan dari pemerintah pusat atau Pemprov Lampung. (Wawan/tim)

Post A Comment: