Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Peduli korban covid-19 di Provinsi Lampung, PT. Pusri berikan bantuan 12.500 kg tabung oksigen ke dua Rumah sakit di Bandarlampung. Yakni Rumah sakit Abdul Moeloek dan dan Rumah sakit Urip Sumoharjo

Bantuan ini diserahkan saat Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, menerima audiensi Direktur Utama (Dirut) PT. PUSRI (Pupuk Sriwijaya) Palembang, Tri Wahyudi Saleh, beserta rombongan staff PT. PUSRI, di Aula Siger Lounge Polda Lampung, Kamis (29/7/2021) pagi. 

"Pagi ini saya bersama direktur PT. PUSRI dari Palembang, beliau datang untuk membantu masyarakat Provinsi Lampung dalam rangka memenuhi kekurangan tabung oksigen di Provinsi Lampung,",kata Hendro. 

Untuk hari ini kata dia, ada 15,8 ton bantuan oksigen cair yang dikirim dari PT. Pusri, rencana hari ini di berikan kepada Rumah sakit Abdul Moeloek dan Rumah sakit Urip Sumoharjo, 


"Polda Lampung pada hari ini ikut membantu dalam proses pengawalan dari Palembang sampai ke Lampung, dan dari Lampung ke Palembang dalam rangka pengambilan tabung oksigen, " pungkasnya. (29/7). 

"Saya ucapkan terima kasih kepada PT. Pusri atas bantuan oksigen untuk masyarakat Lampung, semoga bantuan ini terus berlanjut kepada masyarakat Lampung", ujar Hendro. 

Dirut PT. Pusri Tri Wahyudi Saleh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Polda Lampung yang telah mengawal pendistribusian bantuan tabung Oksigen dari PT. PUSRI Palembang, hingga tiba di Provinsi Lampung dalam keadaan aman. 

Tri wahyudi menyampaikan, "Sementara ini kami bekerja sama dengan PT. Kopi Pal Peper Sinar Mas Palembang, Untuk tahap awal pengiriman tabung oksigen ke rumah sakit di Bandar Lampung dan bagi Rumah Sakit yang tidak mempunyai tanki, kami sudah mendiskusikan untuk mengirim bantuan sebanyak 700 tanki", jelasnya. 

"Semoga dengan bantuan tabung Oksigen dari PT. Pusri Palembang ini, dapat mengatasi kekurangan tabung oksigen, yang sangat di butuhkan Rumah Sakit dalam upaya proses penyembuhan  pasien covid-19, di Provinsi Lampung",tutup Hendro. (dn/R1) 



Post A Comment: