Beberapa panitai qurban Masjid Al Mujahirin Perumahan Sabah Balau Residen saat menurunkan hewan qurban. foto Karno/Pikiran Lampung

Lamsel (Pikiran Lampung)
- Perayaan Idul Adha atau lebaran haji tahun 2021 ini sangat berbeda dari tahun -tahun sebelumnya, warga muslim di Indonesia termasuk di Bumi Ruwa Jurai ini harus tetap perihatin dengan adanya wabah pandemi Covid19. 

Oleh karenanya perayaaan Idul Adha termasuk pembagian hewan qurban ke warga pun harus menyesuaikan situasi saat ini yang masih dalam masa PPKM. Di wilayah Bandarlampung dan Lampung Selatan, pemotongan hewan qurban tetap dilakukan oleh pengurus dan panitia hari besar Islam. Namun, pelaksanaannya tetap akan memakai protokol kesehatan, terutama bagi petugas pemotongan dan pembagian daging gurban. Menurut Rudi Prastowo, S,Pd, salah seorang panitia Idul Adha di Masjid Al Mujahirin Perumahan Sabah Balau Residen, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, untuk tahun ini pembagian daging qurban akan dilakukan langsung ke rumah-rumah warga oleh panitia qurba.

 "Daging qurban diantar langsung ke rumah-rumah warga, panitia nanti yang jalan door to dorr. Ini upaya kami untuk mengurangi kerumunan dan mencegah penyebaran corona,"tegas pria yang juga seoarang guru di sekolah Tunas Mekar Indonesia ini, Senin (19/7/2021). 

Jadi lanjutnya, panitia tidak akan membagikan kupon ke warga, namun warga tetap di rumah dan panitia yang akan membagikan langsung ke warga. "Untuk solat Id, kami panitia masih menuggu petunjuk dan keputusan pemerintah atau menteri agama,"pungkasnya mewakili Ketua Takmir Masjid Al Mujahirin, Dr. Safari Daud, MSi.

Pantauan Pikiran Lampung, Ahad kemarin warga dan panitia qurban masjid Al Muhajirin telah mengadakan gotong royong membersihkan masjid dan menyiapkan lokasi penyelmbelehan hewan qurban, dipimpin oleh ketua RT setempat, Budi Hartono, S,Ag dan ketua Takmir Masjid Al Mujahirin, DR. Safari Daud.  (wawan)

Post A Comment: