Gambar ilustrasi. Ist

Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Angka warga positif corona di Provinsi Lampung tetap menunjukkan tren menanjak hingga hari ini. Dan Kota Bandarlampung tetap pemegang utama terbanyak warganya terpapar Covid 19.

Data dari Dinas Kesehatan Lampung kembali mencatat penambahan kasus harian COVID-19 di provinsi ini, sebanyak 499 sehingga total orang yang sudah terpapar virus corona hingga kini berjumlah 30.887.

"Penambahan kasus COVID-19 ini didapatkan dari 14 kabupaten/kota, dimana Kota Bandarlampung menjadi penyumbang terbanyak dengan 102 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihan, di Bnadarlampung, Sabtu (24/7/2021). 

Kemudian, lanjut dia, kasus COVID-19 harian juga didapatkan dari Kota Metro dengan 22 kasus, Kabupaten Tulangbawang Barat 13, Lampung Timur 85, Lampung Barat 24, Mesuji 5, Tanggamus 29, Lampung Selatan 44, Waykanan 11, Lampung Utara 57, Lampung Tengah 19, Pringsewu 56, Pesawaran 24 dan Pesisir Barat 8.

Kemudian, ia juga mengungkapkan bahwa pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Lampung pun mengalami penambahan 37 sehingga total kasus kematian di provinsi ini telah mencapai angka 1.780.

"Sementara, untuk kasus kesembuhan hingga kini berjumlah 23.830, usai ada tambahan 367 orang yang telah dinyatakan sembuh," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa dari 15 Kabupaten/Kota di Lampung terdapat lima yang memiliki zona merah dan 10 lainnya berzona oranye.

Kelima daerah yang memiliki zona penyebaran COVID-19 dengan resiko tinggi tersebut yakni Kota Bandarlampung dengan rincian kasus positif 7.753, pasien sembuh 6.352 dan kasus kematian 451, kemudian, Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah kasus positif 3.609, pasien sembuh 2.329 dan kasus kematian 236.

Kemudian, Kabupaten Lampung Utara dengan jumlah kasus positif COVID-19 berjumlah 3.069, pasien sembuh 1.681 dan kasus kematian 112, Pringsewu dengan rincian jumlah kasus positif 2.001, pasiem sembuh 1.698 dan kasus kematian 95.

"Terakhir Kabupaten Pesawaran dengan kasus COVID-19 berjumlah 1.784, pasien sembuh 1.469 dan pasien meninggal dunia 116," kata dia.

Reihana pun mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penularan COVID-19 dengan ketat menerapkan protokol kesehatan, sebab pandemi virus corona hingga kini belum sepenuhnya terkendali.(ant/p1) 

Post A Comment: