Pesawaran ( Pikiran Lampung
- Diduga tidak puas dengan pemberitaan proyek pembangunan jalan Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, sejumlah oknum yang mengaku ormas Pemuda Pacasila intimidasi wartawan Pikiran Lampung dengan nada mengancam. 

"Dimana kamu, kita ketemu sekarang. wartawan apa kamu ga ada urusan bawa pasukan kamu yang banyak kita ketemuan," ujar Salah seorang yang ngaku anggota PP melalui pesan Whatsapp,  Senin (12/7/2021). 

Tak sampai di situ saja,  selang beberapa menit kemudian kembali berdering ponsel  wartawan pikiran lampung, dimana dalam percakapan via ponsel kembali sang oknum berbicara dengan nada tinggi. 

"Kamu sudah ga seliatan lagi, silahkan beritakan beritakan lagi. kita liat ya," ancam salah seorang lagi, ketika awak media ini masih di ruang kapolres Pesawaran. 


Sementara itu, Murni ketua Pemuda Pancasila ( PP) kabupaten pesawaran membenarkan bila benerapa kecamatan termasuk Kecamatan Gedomg Tatatan semua proyek yang jaga di lapangan anggota pp.

"Ya benar Seperti Kecamatan Gedong Tataan, Waylima Kedondong dan Waykhilau anggota PP,"ujar nya.

Ketika disinggung mengenai ada orang yang kenakan seragam pp dan intimidasi media ketika wartawan memberitakan proyek diduga tidak sesuai bestek, secara tegas pria murah senyum tersebut justru menjawab tidak membenarkan bila anggota nya ada yang demikian dengan awak media.

"Ya saya memang perintahkan anggota untuk melakukan pengaman di lokasi peroyek, tetapi bukan untuk pengamanan teman2 media. Mengenai yang intimidasi di luar sepengetahuan saya. kalo pun ada kemungkinan mabok. dan biar saya akan tegur dan panggil," katanya.

Dia juga meminta agar wartawan Pikiran Lampung tidak melanjutkan hal ini ke pihak berwajib

"Yang jelas saya minta untuk tidak di lanjutkan sampai ke kepolisian. Murni juga menegaskan bila uang pengamanan yang di dapat oleh anhgotanya ia sama sekali sedikitpun tidak menerima,"harapnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Pesawaran AKBP. Viro mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan bila ada sekelompok orang yang mengaku dari ormas melakukan intimidasi terhadap pekerja pers.

" Masalah ini, saya serahkan kepada  Kasat Res. yang membidangi. Dan silahkan komunikasi dengan Kasat," kata Kapolres di ruang kerjanya di hadapan kasat res.

Semntara itu, AKP Eko Randi Kasat Res Polres Kabupaten Pesawaran, menanggapi cukup serius persoalan intimidasi yang diduga dilakukan oleh orang yang mengaku anggota salah satu ormas. 

" Bila kelompok atau yang mengaku anggota ormas kembali mengintimidasi hubungi saya, biar bisa langsung kita amankan," tegasnya. 

Tak hanya itu saja, Rama Dyansah S.H salah satu pengurus PWI Pesawaran justru mengecam keras dugaan oknum yang yang mengunakan seragam salah satu ormas sampai melakukan intimidasi kepaada pekerja pers.

," ya di lanjutkan pemberitaanya bila benar ada yang intimidasi. karna saya lulihat sendiri pekerjaan fisik di lapangan sangat tidak sesuai dengan ketentuan," kata Rama

Dia juga memaparkan selain aspal sangat tipis ada juga aspal yang baru di kerjakan sudah mulai retak. Untuk itu pihaknya sanagt berharap kepada dinas terkait dapat melakukan perbaikan dan bila perlu di kerjakan ulang. 

Di sayangkan Zaenal Fikri Kadis PU.PR Kabupaten Peswaran hingga berita ini di turunkan belum dapat di komfirmasi di kantor maupun via ponsel. (Agung)

Post A Comment: