Foto Yudi Mantarius/Pikiran Lampung


Laporan: Yudi Mantarius

Lampura (Pikiran Lampung) - Puluhan sopir yang melintasi jalur tengah Lintas Sumatera nampak kelelahan dan cemas. Yudi Mantarius Wartawan Pikiran Lampung yang berada di lokasi melaporkan, penyebab dari hal ini karena, para sopir tersebut terjebak macet puluhan kilo meter selama hampir 4 jam, Jumat (20/8/2021). 

Penyebab kemacetan ini, karena ada perbaikan di Jembatan Way Koenang di Desa Aji Kangungan, Kecamatan Agung Kunang, Lampung Utara. 


" Saya sudah ngantri akibat macet ini sudah hampir 4 jam mas,"ujar Denis, salah satu sopir mobil boks dengan wajah cemas. Menurut Denis, dia sudah mengalami kemacetan di sekitar Jembatan Way Kunanng sejak pukul 2 siang. " Dan ini udh mau tiga jam belum ada tanda -tanda akan mau lewat jembatannnya, "ujarnya saat macet di Desa Talang Jerambah. Selain durasi macet, para sopir juga mencemaskan adanya para pak ogah di sekitar Jembatan yang rusak. Tidak nampak satu pun petugas dari pihak berwajib, baik dari kepolisian maupun LLAj Lampung Utara. " Kalau pas lewat kemarin ada sih pak LLAJ dan Tentara, tapi kalau malam ini belum keliatan, "ujar Man sopir lainnya.


Dari pantauan Pikiran Lampung, macet mulai dari Desa Beringin dari arah Bukit Kemuning, sedangkan dari arah Kotabumi macet di mulai dari Desa Bandarputih. Di sekitar jembatan yang rusak telah ada alat berat, namun belum ada pekerja yang melakukan aktivitas. Jembatan yang sudah berusia 30 tahun lebih itu memang kerap mengalami kerusakan. Terbaru, kerusakan jembatan itu menyebabkan satu mobil Fuso tersungkur dan hampir terjun bebas ke dalam sungai.(*) 



Post A Comment: