Bandarlampung, (Pikiran Lampung)-Angin puting beliung yang menerjang di Tiga Kelurahan di Kecamatan Panjang Bandar Lampung pada pukul 22.00 wib kemarin malam mendapat respon cepat dari PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan (Bukit Asam Pelabuhan Tarahan),

Adapun yang terdampak angin puting beliung yaitu Kelurahan Karang Maritim, Kelurahan Panjang Selatan dan Kelurahan Panjang Utara. 

Menurut Camat Panjang Bagus Harisma Bramado, menjelaskan, untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung adalah kebanyakan di bagian atap. 

Selain atap rumah banyak yang rusak, pohon besar yang berada di depan kantor Kecamatan juga tumbang akibat angin puting beliung. Sampai dengan sore hari warga dan personel BPBD bergotong royong membersihkan pohon tumbang, ujar Bram (panggilan camat) Kamis, (5/8/2021).

"Dalam bencana ini total kerugian belum diketahui, masih dalam proses pendataan. Akhir-akhir ini di Pesisir pantai, cuacanya sedang kurang baik, jadi warga diharapkan selalu waspada," terang Bram lagi. 

Bersyukur tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. "Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, cuma ada beberapa warga lecet-lecet saja akibat kebentur," tandasnya.

Kami berterima kasih respon cepat tim PT Bukit Asam Tbk Pelabuhan Tarahan (Bukit Asam Pelabuhan Tarahan), yang pagi-pagi sekali turut mendampingi peninjauan lokasi bencana. Sehingga langsung memberikan bantuan terpal untuk penutupan sementara. 

Tim Bukit Asam Pelabuhan Tarahan turut mendampingi pendataan kerusakan akibat peristiwa tersebut, hingga memberikan bantuan material 300 lembar asbes kepada para warga yang terdampak angin puting beliung,,'tandas Bram. 

Muhammad Arif Rahim Spesialis CSR Bukit Asam Pelabuhan Tarahan, saat dikonfirmasi membenarkan telah hadir langsung di lokasi kejadian pagi ini dan telah mendistribusikan bantuan.

"Kami mendapat info bencana angin puting beliung di Kecamatan Panjang langsung jemput bola serta membantu meringankan warga terdampak melalui pemerintah kecamatan agar tepat sasaran, papar Arif.(.emi.)

Post A Comment: