Lampura (Pikiran Lampung
) - Minimnya sosialisasi dari pihak terkait soal penutupan Jembatan Way Rarem, menyebabkan ratusan kendaraan terjebak macet di sepanjang jalan lintas Tengah Sumatera, dari arah Kotabumi ke Bukit Kemuning Lampun Utara, atau sebaliknya. 

Menurut, Ledi Antoni, salah satu pengendara yang akan menuju Desa Ogan Lima, kemacetan pada sore ini, Selasa (24/8/2021) mencapai lebih dari 10 km. " Kalau dari Kotabumi, macet dimulai dari Desa Karang Agung,  kalau dari arah Bukit Kemuning, kemacetan bermula dari Desa Beringin, Kecamatan Abung Tengah.


Menurut Ledi, dirinya sempat tertahan 4 jam di jalan. Bagi pengendara yang akan melintasi jalur ini, dia menyarankan agar melewati jalur alternatif yang sudah disiapkan petugas. " Kalau dari arah Bukit, masuk Desa Sabuk Empat di Desa Beringin, nanti keluar di Bernah Kotabumi,"jelasnya. Namun, kalau dari arah Bandarlampung, lanjutnya, bisa lewat Talangbojong, yang juga masuk dari Bernah dan keluar di Desa Sabuk Empat langsung tembus ke Jalinsum yang ada di Desa Beringin. 

Namun, sumber lain menyebutkan jika jembatan bisa dilewati pada malam hari. " Kalau malam. Ini sudah bisa lewat, tapi kendaraan tetap antri, "ujar Aris salah satu warga setempat yang dihubungi melalui nomor whatsapp. 

Beberapa petugas nampak berjaga di sepanjang jalur lintas Tengah Sumatera ini, baik dari kepolisian maupun  dari LLAJ Lampura. (Wawan) 







Post A Comment: