Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Dugaan 'buruk rupa' dari pengerjaan saluran air (drainage) di Jalan Senopati, Sukarame Bandarlampung satu persatu terus menguap ke permukaan. 

Indikasi lain dari proyek yang bernilai 'wah' itu yakni minim K3 atau alat pelindung pekerja serta tanda atau warning keselamatan di sepanjang lokasi proyek. Hal ini nampak dari pada pantauan Pikiran Lampung, Rabu (22/9/2021). Terlihat pekerja proyek ini tidak mengenakan safety atau alat pelindung diri, sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja. 
Selain itu, warning atau alat peringatan di sekitar proyek minim atau bisa dikatakan hampir tidak Ada. Hal ini ditambah juga dengan tidak adanya papan pelang K3 Dan plant proyek. Warga sekitar dan pengendara menyesalkan hal ini. " Ini lol ga Ada plant dan pekerjanya tidak mengenakan alat pelindung diri pak, " ujar warga sekitar yang namanya enggan ditulis. 
Hal ini menurut mereka.merupakan bentuk kecerobohan dari rekanan dan Kelalaian dari pengawasan Dinas PU Bandarlampung. " Alat safety pelerja dan plang K3 itukan vital pak, hal ini bisa menjurus ke pidana, "ujar warga lainnya. 

Proyek perbaikan drainase (saluran air) di Jalan Senopati Raya, Sukarame Bandarlampung, terkesan karut marut, terlantar dan 'mati suri'. 

Pantauan Pikiran Lampung Selasa (21/9/2021) tampak material proyek yang berserakan di badan Jalan. Lubang atau drainaise minim tanda bahaya atau keselamatan untuk warga. Hal ini tentu saja sangat membahayakan warga sekitar terutama balita. Proyek ini beberapa bagian belum selesai namun telah ditinggalkan, dengan hasil pekerjaan yang menurut warga dan pengendara sangat jauh dari kata memuaskan. 


Tak nampak aktifitas pekerja, namun di lokasi proyek, beberapa orang tampak duduk istirahat. Proyek inj juga tidak ada papan nama, jadi berapa anggaran, waktu pengerjaan serta rekanan tidak diketahui. Dari informasi yang betedar pekerjaan ini dementia disetop dulu. 


Pikiran Lampung coba men konfirnasi pihak dinas PU Bandarlampung, namun tidak Ada tanggapan. Dedi salah satu pejabat di Dinas PU ketika dimintai keteramgan enggan menjawab. 

Post A Comment: