Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Raden Muhammad Ismail melakukan hearing bersama Forum Lintas Lembaga Peduli Lingkungan dan Media, dalam pertemuan tersebut salah satunya membahas terkait dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Rabu (22-09-2021)

Ketua Forum Lintas Peduli Pembangunan  Iman Setiawan menyampaikan keprihatinan terhadap proses belajar mengajar di dunia pendidikan. "Bahwasannya akibat covid dan PPKM ini kegiatan Belajar anak sangat mengkhawatirkan," keluhnya.

Lanjutnya Kegiatan belajar melalui daring/online, menurut iman tidaklah efektif, mengapa anak-anak cenderung tidak terkontrol belajarnya. "Persentasi mengerjakan tugas dengan aktifitas diluar tugasnya lebih dominan digunakan diluar tugas, anak-anak cendrung menggunakan androidnya untuk bermain game, bahkan banyak membuka konten-konten negatif," ujar Iman. 


"Anak-anak menjadi malas dan pola tidur tidak teratur, anak- anak cendrung menjadi pemalas, hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus, harus ada solusi dari pemerintah, agar generasi bangsa ini bisa diselamatkan. Kita butuh kebijakan yang tepat dalam menangani persoalan pendidikan ini, agar generasi bangsa ini bisa lebih baik dan unggul," ujar iman.

Selain itu Sekeretaris Forum Lintas Lembaga Peduli Pembangunan, Taufik Hidayatullah menyampaikan dapampak pada perekonomian pada masyarakat serta pengusaha. terkait adanya Penyekatan Jalan protokol selama PPKM, dinilai tidak tepat sasaran, karena bukan solusi dalam mengurangi atau menurunkan angka orang terpapar covid 19 malah menambah masalah yang lebih kompleks. "Masalah yang timbul akibat PPKM dan penyekatan antara lain, angka pengangguran meningkat, kemiskinan bertambah, perceraian bertambah, dan anak telantar dan jalananpun ikut bertambah. Terbukti disetiap persimpangan atau lampu merah banyak anak- anak mengemis dan berjualan tanpa adanya perhatian khusus dari pemerintah, ini sangat miris dan menyedihkan," ujarnya. 

Sementara Raden Muhammad Ismail mengatakan DPRD bersama Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan pemulihan agar kegiatan masyarakat kembali berjalan seperti semula. menanggapi permasalahan pendidikan saat ini di Lampung sendiri sudah melalakukan kegaiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). "Saat ini kita sudah melakukan PTM meskipun belum seutuhnya tapi sudah di verlakukan, kita harapkan kedepannya juga bisa seluruhnya melakukan PTM," ujarnya.

Selajutnya, Wakil Ketua III DPRD Lampung mengatakan terkait adanya penyekatan jalan yang ada di Bandarlampung. "Untuk peneyakatan jalan itu hasil pemantauan yang di lakukan oleh POLRI melalui satelit karena aktifitas masayarakat dalam zona level 4 masih padat sehingga perlu di lakukan penyekatan jalan," ungkapnya.

Lebih lanjutnya dirinya mengatakan bahwa, jika terus dilakukannya PPKM akan berdampak juga pada perekonomian yang ada di lampung. "Saya tau jika di di berlakukannya PKKM dari segi perekonomian akan berkurang, namun hal tersebut perlu dilakukan guna mencegah penyebaran virus," jelasnya.

Raden Muhammad Ismail menambahkan dengan adanya PPKM di Lampung membantu mengatasi penyebaran Covid-19. "Kita Lihat grefiknya, setelah di berlakukannya PPKM ada penurunan penyebaran covid, di negara lain kembali memberlakukan lockdown karena adanya varian baru, jadi kita berdoa semoga di indonesia khususnya di Lampung tidak ada," pungkasnya. (San)

Post A Comment: