Bengkulu (Pikiran Lampung)
-Sudah 3 hari Bencana Banjir melanda Bengkulu. Banjir yang berasal dari luapan Sungai akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Bengkulu pada Hari Senin lalu.

Kini kondisi Banjir Bengkulu, sudah berangsur-angsur surut. Akan tetapi, warga yang terdampak Banjir masih waspada dan masih mengungsi dan mendiami tenda-tenda darurat yang mereka bangun sendiri.


"Alhamdulillah pada hari ini Rabu (20/10/20), ACT-MRI Bengkulu membuka Posko dan Dapur Umum di daerah Tanggul Perumahan Ejuka, Bentiring Permai. Sebab, Perumahan Ejuka menjadi salah satu titik terparah Bencana Banjir di Kota Bengkulu, "jelas Randa selaku Kordinator Program ACT Bengkulu. Kamis (21/10/2021). 

Pihak ACT membuat Dapur Umum yang bekerjasama dengan warga sekitar. Dapur umum akan beroperasi sebagai penyedia makan gratis untuk korban terdampak Banjir di Perumahan Ejuka.


“Inilah Ikhtiar kami yang bisa dilakukan. Dengan membuka Posko Dapur Umum. InsyaAllah ini akan bisa menjadi lokasi tempat pendistribusian ke korban-korban yang terdampak Banjir. Lalu kelak akan ada kegiatan Aksi Medis untuk bisa meminimalisir penyakit-penyakit saat Bencana Banjir ini,” pungkasnya. 

Posko yang didirikan oleh team ACT-MRI Bengkulu juga akan berfungsi untuk tempat penerimaan bantuan dari masyarakat umum.

Ibu Meti warga korban banjir di Kota Bengkulu mengatakan “Kami sangat terbantu akan hadirnya ACT-MRI Bengkulu. Sebab disaat kami dalam kesusahan, mereka hadir merelakan tenaga mereka untuk bisa memberikan bantuan berupa Makan di Dapur Umum ini,” tuturnya.(want/yoga/as) 

Post A Comment: