Tulangbawang (Pikiran Lampung) - Kucuran Dana dari Pemerintahan Pusat kepada masing masing Desa yang jumlah nya sangat fantastis, hingga mencapai Rp1 milliar lebih, bertujuan untuk menbangun desa. Mulai dari infrastruktur sampai sumber daya manusianya.
Namun tidak sedikit oknum dari aparatur desa diduga berbuat curang guna menperkaya diri sendiri.
Seperti yang terjadi di Desa Wonorejo kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang.
Dalam pelaksanaan pembangunan yang ada, seperti terserap penuh seratus persen dan terlihat baik. Namun jika dicermat prilaku pengguna anggaran seperti kucing kucingan dan ada dugaan kuat dana tersebut telah diamputasi.
Salah satu contoh pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan di desa Wonorejo, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang bawang. Yaitu penbangunan talford atau onderlag yang terletak di RK 07 RT 01. Dengan volume panjang 550 meter dan lebar 3 meter,menurut keterangan kepala kampung Wonorejo karena tidak terpasangnya plang informasi menghabiskan anggaran Rp 181.000.000,- dana yang begitu besar, namun disinyalir tidak sesuai dengan hasilnya.
Dari pantauan awak media, dalam pembuatan jalan onderlagh tersebut tidak menggunakan berm atau batu pengunci sisi kiri dan kanan,diduga dengan sengaja demi untuk meraup keuntungan yg lebih besar guna memperkaya diri.
Kami berharap kepada instansi terkait serta Aparat penegak hukum agar dapat memberikan teguran dan sangsi bilamana ditemukan penyimpangan oknum tersebut.( rizki/tim )
Post A Comment: