Tulangbawang (Pikiran Lampung)
-Sebuah rumah di Kampung Bug is, Kecamatan Menggala Kota, Kabupaten Tulangbawang, kondisinya sangat memperihatinkan dan hanpir ambruk. Namun, luput dari perhatian pemerintah Sai Bumei Nengah Nyapur dan Dinas Perkim Tulangbawang. Padahal Dinas Perkim Punya program Bedah Rumah. 

Bertalian dengan itu, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PERKIM) Kabupaten Tulangbawang, terindikasi ada pilah pilih dalam program bedah rumah. Hal tersebut terlihat dari letak titik rumah yang telah direhab atau dibedah beberapa waktu lalu. 

Untuk diketahui Bupati Tulang Bawang Winarti beberapa waktu lalu telah meresmikan peletakan batu pertama program bedah rumah di daerah Kecamatan Penawara Aji, Kecamatan Banjaragung yang digadang-gadang, merupakan realisasi 25 program BWM. Yang mana anggaran tersebut menggunakan Anggaran APBD senilai Rp.15.000.000.00 (lima Belas Juta Rupiah) per satu Kepala keluarga (KK). 


Yang menjadi penerima bantuan Bedah Rumah dan akan di realisasikan tahun 2021 sebanyak 66 unit dan total dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021 sebanyak 1.427 unit Rumah. Dengan rincian dibangun dengan menggunakan dana APBD sebanyak 326 unit dengan total anggaran berkisar Rp. 4.89 Milyar, sedangkan Bantuan Bedah Rumah dari APBN  1.101 unit Rumah dengan Total Anggaran 19.2 Milyar.


"Sedangkan rumah yang tidak layak huni di Menggala Kota Khususnya Kampung Bugis masih ada beberapa rumah yang notabenenya masih ada yang reyot, atau tidak layak huni," s berinisial jelas  salah satu warga J (31), Selasa (19/10/2021). Yang merasa sangat kecewa dan menyayangkan, bahwa dia telah mengajukan proposal di beberapa titik ke satker, seperti di BAZNAS, Dinas Sosial, Bagian Umum dan terakhir di PERKIM.Namun semuanya belum ada tanggapan. Padahal rumah kakeknya tersebut sudah sangat layak diperbaiki. Karena sudah hampir ambruk. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dia mengajukan proposal tersebut di satker itu tidak lebih dan tidak bukan hanya ingin supaya ada perhatian pemerintah kabupaten Tulangbawang. "Agar bisa ada tali asih, dari pemerintah kabupaten Tulang bawang agar bisa menindaklanjuti dan memperbaiki rumah kakek Saya yang telah ambruk,"ungkapnya.

Dari sekian puluhan milyar rupiah yang di realisasikan untuk program bedah rumah yang tidak layak huni, ia berharap agar bisa rumah kakeknya yang telah ambruk bisa jadi perhatian pemerintah kabupaten Tulangbawang khusus Bupati Tulang Bawang Dr. Hj, Winarti SE. MH. Hingga berita ini diturunkan pihak Dinas PERKIM Tuba Belum bisa dohubungi. (rizki/dk)



Post A Comment: